Cinta adalah fitrah dari Allah, salah satu rasa yang Allah berikan kepada hambaNya dari berjuta rasa yang ada. Maka jaga lah fitrah yang suci dari sang maha suci dengan cara yang suci pula.
Cinta adalah ujian. Ketika kita jatuh cinta bukan kah kita menahan rasa yang belum halal? maka ketika Allah menitipkan rasa cinta pada hambaNya, Allah ingin melihat bagaimana cara kita menyikapi rasa yang suci ini. Halalkan atau tinggalkan.
Halalkan atau tinggalkan. Seseorang yang paham akan hukum yang sudah di tetapkan Allah maka kita akan berada dalam dua pilihan, Halalkan atau tinggalkan.Â
Kenapa? karna, ketika kita sudah mengambil resiko mencintai seseorang, jika kita mampu menghalalkannya maka halalkan lah ia, jika kita belum siap untuk menghalalkan ia maka tinggalkan lah ia karna itu jauh lebih baik dari pada mendekatinya tanpa niat untuk menghalalkanya. Nanti, bukan saja hatinya yang patah tapi hati kita juga akan patah untuk kesekian kalinya, mungkin jauh lebih patah dari apa yang kita bayangkan.Â
Tinggalkan ia karena Allah, toh kalaupun berjodoh sejauh apapun jarak yang membentang selama apapun waktu yang melintas Allah pasti punya caraNya yang indah untuk mempersatukan kita. kalau pun bukan dia, Allah pasti punya ganti yang terbaik bahkan jauh lebih baik. Berperasangka baiklah kepada Allah karna Allah penulis sekenario terbaik, sutradara  terbaik dalam kehidupan.Â
Belajar ikhlas, luruskan niat, perbaiki diri dan berserah dirilah kepada Allah. Jodoh terbaikmu pasti akan bertamu. Datang pada waktu yang tepat.
HUMAIRAHILAH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H