Mohon tunggu...
nur illahiyah munggaran
nur illahiyah munggaran Mohon Tunggu... -

hanya suka bermimpi , bermain dengan imaji , bertengger di pelupuk harap , doa dan usaha :))

Selanjutnya

Tutup

Puisi

aku berani sumpah

2 Oktober 2010   02:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:47 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku berani sumpah
sesal menggunung
setelah aku sampirkan hati
dijemuran kala
hujan setelah terang
(saat itu)

aku berani sumpah
setelah rayu menggoda
sesal menggunung
setelah aku bungkuskan harap
pada kemasan kebohongan
(saat itu)

aku berani sumpah
sesal menggunung
setelah ku BAHAGIA
ku dengar lagi berita
tentang
hati
harapan
atau
cinta kala itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun