Jadi dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan bahan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk berkomunikasi dengan indvidu lain melalui lisan, tulisan, isyarat dan lain-lain. Bahasa yang diperoleh anak terbagi menjadi dua, yakni bahasa pertama (bahasa ibu) yang merupakan bahasa yang banyakdigunakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya. Kemudian bahasa kedua adalah bahasa yang diperoleh anak setelah bahasa pertamanya seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan lain-lain.
Berikut adalah Alat Permainan Edukatif yang mungkin untuk menstimulus perkembangan berbahasa pada anak:
Boneka Tangan atau Boneka Jari
Boneka tangan atau jari ini merupakan alat permainan berbentuk boneka yang tercipta dengan berbagai karakter seperti tanaman, bunga, hewan dan lain sebagainya. Boneka ini kemudian digunakan untuk menceritakan berbagai cerita serta dongeng.Â
Selama dibacakan cerita dengan boneka tangan atau jari anak akan memperhatikan kata-kata yang mungkin belum pernah ia dengar sebelumnya, selain itu setelhan mendengarkan cerita pasti muncul banyak pertanyaan serta ide-ide dari pikiran anak yang kemudian dapat iakembangkan dengan mengkomunikasikannya dengan orang lain, hal tersebut akan meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
Flashcard
Flashcard adalah kartu kata bergambar yang diciptakan oleh Glenn Doman, seorang ahli bedah saraf dari Philadelphia. Gambar-gambar pada flashcard dikelompokkan menjadi satu seperti rangkaian kata, binatang, buah-buahan, pakaian, warna, angka, dan lain-lain. Metode tersebut melibatkan kemampuan otak kanan untuk mengingat gambar dan kata-kata sehingga kosakata keterampilan berbahasa anak dapat dibentuk dan ditingkatkan melalui permainan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H