BEKASI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi menggelar aksi demonstrasi menyikapi adanya pelantikan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Bekasi, yang diduga Inkonstitusional.
Pelantikan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Bekasi, digelar di @Home Hotel Meatland Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Ketua Umum MD KAHMI Kabupaten Bekasi, Najmuddin, S.Ag. mengatakan hadirnya MD KAHMI senantiasa untuk lebih meningkatkan kinerjanya untuk membangun bangsa dan negara di daerah Kabupaten Bekasi.
“Kahmi ini kan alumni HMI yang terdiri dari berbagai profesi, kita akan dorong anggota-anggota kita yang ada di semua stakeholder untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam membangun bangsa dan negara, terutama daerah kabupaten Bekasi,” kata dia.
Namun kegiatan tersebut menjadi kontra dengan diwarnai aksi demonstrasi oleh Kader HMI Cabang Bekasi, Sabtu, (18/06/2022).
“Pelantikan KAHMI Kabupaten Bekasi ini merupakan syarat akan kepentingan bagi oknum-oknum yang mengatasnamakan alumni HMI Bekasi,” kata Khaqim Nurjawahir Ketua Umum HMI Cabang Bekasi.
Khaqim menuturkan seyogya nya HMI Cabang Bekasi masih satu ruang mobilitas yang masih melingkupi dua wilayah yaitu Kota dan Kabupaten.
“KAHMI yang di lantik ini secara realitanya bukan alumni yang terlahir dari HMI Cabang Bekasi dan jelas tidak ada sumbangsih yang nyata untuk HMI Cabang Bekasi,” tutur dia.
Kendati demikan, Khaqim menjelaskan ini merupakan bentuk kepentingan segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab yang nantinya akan merusak proses kaderisasi HMI Cabang Bekasi.
Lanjut Khaqim membeberkan secara mekanisme, musda KAHMI Kabupaten Bekasi itu ilegal karena KAHMI Bekasi pun yang sah masih satu dan akan melaksanakan musda, namun ini di paksakan dengan kepentingan sekjend MN KAHMI dan MW KAHMI Jabar.
Diketahui sebelumnya malah Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bekasi, akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII.
Agenda Musda ke-VII KAHMI Bekasi ini akan digelar di Gedung Swatantra Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, pada Sabtu 2 Juli 2022, mendatang.
“Saya selaku ketua umum HMI Cabang Bekasi menyayangkan akan hadirnya KAHMI Kabupaten Bekasi yang tidak merepresentasikan alumni HMI Cabang Bekasi, yang ada hanya KAHMI menjadi alat kepentingan semata” bebernya.
Orang nomer satu di Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bekasi ini berharap agar Majelis Nasional (MN) KAHMI mengevaluasi keputusan yang di lakukan Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jabar yang mencederai hati kami sebagai kader HMI Cabang Bekasi,” pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H