Mohon tunggu...
ikwan hafidzmabruri
ikwan hafidzmabruri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya hanya mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Pembelajaran ASSURE

4 Juni 2024   12:35 Diperbarui: 4 Juni 2024   12:56 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model Pembelajaran ASSURE: Panduan Mudah Dipahami

Model pembelajaran ASSURE adalah sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk membantu guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang efektif. Model ini terdiri dari enam langkah utama: Analyze Learners, State Objectives, Select Methods, Media, and Materials, Utilize Media and Materials, Require Learner Participation, dan Evaluate and Revise. Mari kita bahas setiap langkah secara lebih rinci dengan bahasa yang mudah dipahami.

1. Analyze Learners (Analisis Peserta Didik)

Langkah pertama dalam model ASSURE adalah memahami karakteristik peserta didik. Guru perlu mengetahui berbagai aspek seperti usia, latar belakang, kemampuan, dan gaya belajar siswa. Informasi ini penting untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Contoh: Jika siswa dalam kelas terdiri dari berbagai latar belakang budaya, guru harus mempertimbangkan cara-cara mengajar yang inklusif dan sensitif terhadap perbedaan budaya tersebut.

2. State Objectives (Menentukan Tujuan)

Setelah memahami peserta didik, langkah berikutnya adalah menentukan tujuan pembelajaran. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Dengan memiliki tujuan yang jelas, baik guru maupun siswa akan memiliki panduan yang jelas tentang apa yang harus dicapai selama pembelajaran.

Contoh: Tujuan pembelajaran bisa berupa "Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis dengan menggunakan diagram dalam waktu 30 menit."

3. Select Methods, Media, and Materials (Memilih Metode, Media, dan Materi)

Langkah ketiga adalah memilih metode pengajaran, media, dan materi yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pengajaran bisa berupa ceramah, diskusi, kerja kelompok, atau proyek. Media bisa berupa video, presentasi, atau bahan cetak. Materi harus relevan dan mendukung tujuan pembelajaran.

Contoh: Untuk tujuan menjelaskan proses fotosintesis, guru bisa menggunakan video animasi yang menjelaskan proses tersebut, buku teks yang memuat informasi terkait, dan diagram yang bisa dipegang oleh siswa.

4. Utilize Media and Materials (Menggunakan Media dan Materi)

Setelah memilih media dan materi, langkah berikutnya adalah menggunakannya secara efektif dalam pembelajaran. Guru harus memastikan bahwa media dan materi yang digunakan membantu siswa memahami konsep yang diajarkan. Persiapan yang baik sangat penting pada tahap ini.

Contoh: Sebelum menampilkan video tentang fotosintesis, guru bisa memberikan pengantar singkat tentang apa yang akan dilihat siswa dan menjelaskan bagian-bagian penting yang perlu diperhatikan.

5. Require Learner Participation (Melibatkan Partisipasi Siswa)

Partisipasi aktif dari siswa sangat penting untuk pembelajaran yang efektif. Guru harus merancang kegiatan yang melibatkan siswa secara aktif, seperti diskusi, tanya jawab, eksperimen, atau proyek. Partisipasi aktif membantu siswa menginternalisasi dan memahami materi dengan lebih baik.

Contoh: Setelah menonton video tentang fotosintesis, guru bisa meminta siswa berdiskusi dalam kelompok kecil tentang bagaimana fotosintesis terjadi dan mengapa penting bagi tanaman.

6. Evaluate and Revise (Evaluasi dan Revisi)

Langkah terakhir dalam model ASSURE adalah evaluasi. Guru perlu mengevaluasi efektivitas pembelajaran dengan mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi bisa dilakukan melalui tes, kuis, proyek, atau observasi. Berdasarkan hasil evaluasi, guru dapat merevisi dan memperbaiki rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Contoh: Guru bisa memberikan kuis singkat tentang fotosintesis untuk mengevaluasi pemahaman siswa. Jika banyak siswa mengalami kesulitan, guru bisa mengevaluasi kembali metode pengajaran yang digunakan dan membuat perubahan untuk meningkatkan pemahaman siswa.

Kesimpulan

Model pembelajaran ASSURE adalah alat yang berguna untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang efektif. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis dalam model ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih terstruktur dan bermakna bagi siswa. Dengan analisis peserta didik yang baik, penentuan tujuan yang jelas, pemilihan metode dan media yang tepat, serta evaluasi yang berkelanjutan, pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun