Manusia bisa menghirup oksigen dengan bebas tanpa harus membeli sebagian karena oksigen sudah tersedia dialam yang bersumber dari pohon.
Kondisi Remaja Pantura saat ini
Pantura adalah wilayah di Jawa Barat yang terletak di bagian utara pulau Jawa. Penduduk Pantura heterogen, memiliki percampuran antara kebudayaan sunda dan jawa, sehingga menjadikannya kebudayaan yang unik.Â
Warga pantura cenderung memiliki sifat keras, hal ini dimungkinkan karena dekat dengan pantai yang mempunyai suhu panas, menyebabkan kulturnya lebih keras dibandingkan dengan masyarakat dari pegunungan.Â
Mata pencarian warga pantura lebih dominan bekerja sebagai nelayan, sedangkan wilayah patimban ke selatan lebih dominan bekerja sebagai petani.
Selain sektor perikanan dan pertanian, masih ada lagi sektor yang menjadi primadona bagi warga Pantura, yang pemerintah pun menggelari mereka dengan sebutan "Pahlawan Devisa".Â
Sektor tersebut adalah pekerjaan keluar negeri sebagi TKW (Tenaga Kerja Wanita) dan TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Pekerjaan yang sangat menggiurkan karena dapat menghasilkan uang dalam jutaan rupiah setiap bulannya.
Namun, di balik mewahnya rumah atau kekayaan para TKW, tersimpan banyak persoalan rumah tangga yang sangat banyak. Rata-rata anak remaja sekarang di wilayah Compreng Pantura yang bersekolah di SMK ataupun SMA adalah anak yang kurang mendapat kasih sayang bapak/ibunya.Â
Hal ini terjadi karena adanya perceraian. Yang menyebabkan anak-anak tersebut diasuh dan dijaga oleh keluarga yang lain (nenek, paman atau bibinya) yang menyebabkan mereka mencari sumber ketenangan dari hal-hal yang lebih cenderung negatif seperti merokok, minum-minumanan keras, narkoba, mentato tubuh, menjadi anggota gang, dan banyak lainnya.
Hal ini jika dibiarkan berlarut-larut akan merusak suatu generasi kedepan. Generasi yang serba instan, bebas dan tentu tidak akan peduli lagi terhadap bangsa dan negara.Â
Oleh karena itu diperlukan suatu gerakan yang dapat merangkul golongan remaja. Gerakan remaja misalnya "Pantura Green Youth Community" generasi remaja Pantura peduli lingkungan (GERPAL).Â