orang itu berbaju putih bersih
bermuka manis dan perawakkan tegap
ia tersenyum simpul - tak masalah baginya,
ia sudah menunggu lama kita datang
Â
Aku akan berhenti meratap, mungkin atas nama kesepian
memutarkan baling-baling bambu di atas atap
meski hari di nampak mendung terawang
masih ada cita juga harapan
tak perlu kita semua melupakan surga
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!