Mohon tunggu...
Mushadi Iksan
Mushadi Iksan Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Guru Matematika pada Sekolah Indonesia Moskow

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peringatan Hari Pahlawan 2017 di Sekolah Indonesia Moskow

12 November 2017   03:16 Diperbarui: 12 November 2017   10:32 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai kegiatan diadakan untuk memperingati hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November. Mulai upacara bendera, ziarah ke makam pahlawan, pawai dan lain-lain. Sekolah Indonesia Moskow (SIM) yang merupakan salah satu sekolah Indonesia yang berkedudukan di luar negeri juga tidak mau ketinggalan untuk mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati dan merayakan hari pahlawan yang ke-72 tahun 2017.

presiden IPO madam Nazarenko-Matveeva Tatiana Mihaylovna
presiden IPO madam Nazarenko-Matveeva Tatiana Mihaylovna
perwakilan dari Academy of Social Management Professor Mihail Petrovich Nechaev
perwakilan dari Academy of Social Management Professor Mihail Petrovich Nechaev
Hari pahlawan yang jatuh pada bulan November bertepatan dengan musim dingin yang mulai menyelimuti belahan bumi utara sehingga tidak memungkinkan untuk mengadakan kegiatan yang bersifat outdoor. Ditambah lagi jumlah siswa SIM yang relative sedikit, sehingga tidak memungkinkan pula untuk mengadakan kegiatan secara internal.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, SIM bekerja sama dengan IPO di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moscow mengadakan 3 (tiga) kegiatan yang bersifat indoor dan melibatkan sekolah-sekolah Russia, terutama dari kota Moscow dan Saint Petersburg. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah seminar pelajar internasional, turnamen bulutangkis antar sekolah dan pentas seni budaya bersama.

Salah seorang pemateri
Salah seorang pemateri
Kegiatan seminar pelajar internasional dilaksanakan pada tanggal 9 November 2017 di aula KBRI Moscow. Seminar ini dilaksanakan selama sehari penuh mulai pukul 10.00 s.d. 16.00 waktu Moscow. Di tengah-tengah musim dingin dengan suhu mencapai minus 2 derajat tidak menghalangi semangat para pelajar, baik dari Indonesia maupun Russia untuk hadir dalam seminar pelajar internasional yang baru pertama kali diadakan.

Pemateri
Pemateri
Seminar ini sendiri melibatkan 21 sekolah yang berasal dari kota Moscow dan Saint Petersburg, termasuk Sekolah Indonesia Moskow sendiri. Dari 21 sekolah tersebut, terkumpul 34 makalah yang siap dipresentasikan yang berarti ada satu sekolah yang mengirimkan lebih dari 1 makalah. Selain diisi dengan menyajikan makalah, kegiatan peringatan hari pahlawan ini juga diselingi dengan penampilan tari dan lagu, baik dari Indonesia maupun Russia.

Pemateri
Pemateri
Kegiatan seminar ini dihadiri oleh pejabat KBRI Moscow, perwakilan dari 20 sekolah yang ada di Moscow dan Saint Petersburg (kepala sekolah, guru, dan siswa), dosen dari Academy of Social Management, presiden dan pejabat IPO, orang tua siswa SIM, dan para guru SIM dengan total sekitar 125 orang (52 orang diantaranya adalah warga negara Russia).

Rangkaian kegiatan seminar pelajar internasional ini dimulai dengan acara pembukaan yang diisi oleh sambutan dari ketua panitia bapak Susanto, S.Pd., M.Pd., Kepala SIM bapak Sudirham, S.Pd., M.Ed., presiden IPO madam Nazarenko-Matveeva Tatiana Mihaylovna, perwakilan dari Academy of Social Management Professor Mihail Petrovich Nechaev, serta sambutan Duta Besar dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Russia dan Republik Belarus bapak M. Wahid Supriyadi yang sekaligus membuka kegiatan seminar pelajar internasional. Acara pembukaan diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara dan doa yang dipimpin oleh bapak Drs. Syaripudin Zuhri.

Pemateri
Pemateri
Professor Mihail Petrovich Nechaev dari Academy of Sosial management dalam sambutannya mengatakan "seharusnya tanggal 9 November kita jadikan hari pahlawan internasional, karena pada hari ini berkumpul para "pahlawan" untuk masa depan kedua nagara, apalagi kegiatan ini diselenggarakan ditengah-tengah hari istimewa yaitu peringatan hari persatuan Russia yang jatuh pada tanggal 5 Nov dan hari pahlawan Indonesia yang jatuh pada tanggal 10 Nov".

tari gambyong yang dibawakan oleh salah seorang guru SIM, ibu Elisabeth Nur Nilasari, S.Sn.
tari gambyong yang dibawakan oleh salah seorang guru SIM, ibu Elisabeth Nur Nilasari, S.Sn.
Setelah istirahat sejenak, acara seminar dibuka dengan menampilkan tari gambyong yang dibawakan oleh salah seorang guru SIM, ibu Elisabeth Nur Nilasari, S.Sn. dan dilanjutkan presenter pertama dari SIM yaitu Muhammad Noeriman Rasyid dan David Benessa Sihombing, siswa kelas VIII.

Pemateri dari Sekolah Indonesia Moskow
Pemateri dari Sekolah Indonesia Moskow
Setalah penampilan 6 (enam) presenter, kegiatan seminar diselingi dengan penampilan 2 (dua) guru SIM, bapak Giri Maulana, S.Pd. dan bapak Amril Rahmat Solihin, S.Pd. yang membawakan sebuah lagu. Setelah selingan tersebut, kegiatan seminar memasuki sesi kedua yang menampilkan presenter dari beberapa sekolah sebelum diakhiri dengan sebuah lagu yang dibawakan salah seorang siswa dari sekolah Russia dan dilanjutkan istirahat dan makan siang.

Foto bersama
Foto bersama
Selesai istirahat makan siang, kegiatan dilanjutkan sesi ketiga. Setelah seluruh presenter tampil, kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video permainan piano oleh seorang veteran perang dunia kedua yang berasal dari Saint Petersburg. Video ini sengaja dibuat untuk kegiatan seminar pelajar ini mengingat yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk datang langsung ke Moscow.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun