Setelah membeli tiket, kami menuju pelataran Grand Palace. Walaupun masih pagi dan cuaca mendung bergerimis, wisatawan sudah memenuhi area ini, mereka menunggu diperdengarkannya musik pembuka bersamaan dengan dimulainya pertunjukan air mancur yang muncul di sela-sela patung berwarna kuning keemasan. Di depan Grand Palace memang terdapat sungai kecil yang menghubungkan pusat air mancur dengan teluk Finlandia. Di beberapa tempat di sungai kecil tersebut dibangun jembatan, sehingga pengunjung dapat menyeberang atau sekedar melihat air mancur dari kejauhan.
Tepat pukul 10.00 terdengar alunan musik klasik sekaligus pertanda pertunjukan air mancur dimulai. Pengunjung berebut untuk mengabadikan suasana tersebut sampai tidak terlihat tempat kosong di seputaran air mancur, sepanjang sisi kiri dan kanan sungai, hingga jembatanpun penuh dengan wisatawan.
Setelah suara musik berhenti dan sebagian besar pengunjung meninggalkan daerah sekitar air mancur di Grand Palace, kami pun pergi menyusuri tepian sungai untuk menuju pantai. Pantai di Istana Peterhof menghadap laut Baltik, yang berarti sudah cukup “dekat” dengan wilayah kutub utara.
Setelah dirasa cukup, kamipun kembali ke Saint Petersburg, kali ini kami meluncur ke penginapan yang telah kami pesan beberapa hari sebelumnya. Dari Peterhof, kami kembali menggunakan angkutan Marshrutka dengan kode K-424 menuju stasiun metro Avtovo. Dari stasiun metro Avtovo, kami menuju stasiun metro Admiralteyskaya.
Setelah melewati 4 stasiun, yaitu Kirovskiy Zavod, Narvskaya, Baltiyskaya, dan Tekhnologiceskiy Institut – 1, kami sampai di stasiun Pushkinskaya pindah jalur ungu menuju stasiun metro Admiralteyskaya. Setelah melewati 1 stasiun, yaitu Sadovaya, kami sampai di penginapan. Perjalanan dari metro Avtovo ke metro Admiralteyskaya ditempuh sekitar 22 menit.