Timnas Indonesia memulai babak baru dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan harus melewati round pertama kontra Brunei Darussalam.
Laga yang dihelat di Stadon Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, pada (12/10) tersebut menghadirkan hujan gol. Diiringi teriakan yang memadati SUGBK timnas Indonesia dengan mudah melumat Brunei dengan skor 6 gol tanpa balas.
Laga yang langsung dihadiri oleh presiden Jokowi, membuat kian meriah suasan di SUGBK.
Meskipun kali ini timnas Indonesia tidak diperkuat Jordy Amat, Ivan Jener, Marcelino Ferdinan, hingga Rafael Struick tetap tidak menyrutkan serangan punggawa garuda.
Sejak awal pertandingan timnas Indonesia sudah memborbardir pertahanan Brunei, hingga menit ke 6 melalui kemelut depan gawang Brunei, Dimas Drajad berhasil menceploskan gol.
Tekenan demi tekanan terus dilancarkankan timnas Indonesia, sehingga tak memberi nafas pasukan Brunei Darussalam.
Di menit ke 11 melalui sepak pojok Saddil Ramdhani, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Rizky Ridho, dan Indonesia unggul 2-0.
Sehabis unggul 2-0 Indonesia masih terus melancarkan serangan, namun banyaknya peluang tak bisa dimafaatkan dengan baik oleh para pemain timnas Indonesia.
Di babak kedua, Timnas Indonesia melakukan perubahan Ricky Kambuaya menggantika Marck Klok, dan selepas permainan tersebut Indonesia mulai bermain artaktif.
Menit 62 Sandy Wals di jatuhkan di kotak terlarang, alhasil wasit memberikan titik putih, dan hal itu tak disia-siakan oleh Ramdahan Sananta.