Malam ini, akan menjadi sorotan bagi masyarakat Indonesia, karena timnas Indonesia akan berlaga di Final kejuaraan AFF U-23 2023. Final kedua setelah pada 2019 yang kala itu juga Indonesia berhasil juara usai tekuk Thailand 2-1.
Timnas Indonesia U-23 sedang diambang dominasi setelah juara Sea Games 2023 di Kamboja, dan pada Piala AFF U-23 kesempatan untuk angkat piala terbuka lebar. Ini juga didukung oleh Shin Tae-yong, karena dia ingin memberi gelar juara perdanannya untuk Indonesia.
Final piala AFF U-23 2023 antara Indonesia Vs Vietnam, akan di gelar di Rayong provinsial stadium Thailan, dan akan di siarkan langsung oleh stasiun tv SCTV pada pukul 19:10 WIB dan streaming di Video.com
Lalu bagaimana "stastistik dan pediksi" final Indonesia U-23 Vs Vietnam U-23?
Sebelum itu, mari kita flasback pertandingan awal timnas Indonesia diajang ini, Kalah 1-2 atas Malaysia, menang tipis 1-0 atas Timor Leste, dan libas Thailand 1-3, kemudian Indonesia lolos Final. Difinal Indonesia akan menghadapi Vietnam yang secara permainan lebih menyakinkan. Sapuh bersih dibabak grup, dan bantai Malaysia 1-4 di semi final.
Untuk pertemuan terakhir dengan Vietnam yaitu pada semi final Sea Games 2023, yang dengan ambisinya timnas mampu kalahkan Vietnam dengan dramatis 3-2 meskipun saat itu Indonesia bermain dengan 10 orang.
Pada final nanti malam, timnas U-23 Indonesia hanya memiliki 16 pemain dan 3 kiper, jumlah yang sangat terbatas. Dan Bagas Kahfi dipastikan tidak bisa bermain untuk final nanti malam, akibat cidera saat pemanasan lawan Thailand kemarin.
Tidak adanya Bagas Kahfa, tidak berarti akan memperburuk permainan, Dewangga yang menjadi posisi penggantinya dapat menjalani dengan baik.
Dan untuk final nanti malam sepertinya Shin Tae-yong akan memaksimalkan kecepatan pemain sayap dan lebih menerapkan umpan-umpan pendek. Timnas juga akan melakukan serangan sejak awal laga, seperti saat melawan Thailand. Dan tidak lupa juga timnas akan memanfaatkan lemparan panjang dari Rabi Dawis yang sudah terbukti ampuh dan merepotkan pada semi final kemarin.
Namnun perlu digaris bawahi, permainan cepat Vietnam harus diwaspadai, meskipun tak seperti di latih Park Hang-seo, namun Vietnam masih memiliki tajinnya, dan semi final lawan Malaysia menjadi buktinya.