Baru-baru ini, stasiun televisi TVOne mewawancarai aktor Aldi Taher dalam kapasitasnya sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Wawancaranya berkisar perihal Aldi yang terdaftar sebagai bacaleg dari dua partai politik (parpol) yang berbeda, yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Namun, wawancara tersebut justru banyak mengundang perhatian dan diperbincangkan di media sosial karena perilaku dan pernyataan yang dibuat Aldi.
Meskipun tingkah Aldi memang mengundang gelak tawa, masyarakat Indonesia -- terutama yang terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 -- perlu waspada dan kritis terhadap bagaimana figur publik memanfaatkan media guna meningkatkan elektabilitas, namun dengan mengesampingkan substansi tujuan berpolitik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H