Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Teman Bus Jogja Berhenti Beroperasi, Tak Ada Layanan Prima bagi Penumpang Lagi

17 Januari 2025   08:26 Diperbarui: 17 Januari 2025   17:44 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekas armada Teman Bus Jogja yang dicat untuk diubah menjadi armada Trans Semanggi Surabaya. - Dok. Transport for Yogya https://x.com/TfYogyakarta

Sama dengan layanan Teman Bus di beberapa kota, sejak tanggal 1 Januari 2025 kemarin Teman Bus Jogja resmi mengakhiri layanannya.

Selama tiga tahunan lebih Teman Bus Jogja mengaspal di jalanan Kota Jogja dan sekitarnya dengan membawa banyak penumpang. Selama itu pula, kenangan perjalanan dengan armada Teman Bus Jogja akan selalu diingat oleh para penumpang. Pun demikian bagi pramudi atau driver yang harus rela mengakhiri masa kontraknya bersama Teman Bus.

Kenangan yang indah itu juga terpatri di hati saya sendiri. Sepertinya baru kemarin, saya mencoba layanan Teman Bus Jogja saat musim PPKM 2020. Saat itu, saya yang memiliki agenda untuk memindahkan barang pribadi dari Jogja ke Surabaya tertarik untuk mencoba layanan yang masih gratis tersebut.

Bahkan, saya mencoba 3 rute sekaligus yang beroperasi saat itu. Mulai dari rute Godean, Pakem, dan Ngaglik. Ingatan saya masih jelas bagaimana warga Jogja - terutama yang berada di pinggiran kota - sangat antusias dengan layanan ini. Hingga akhirnya Teman Bus Jogja bertukar rute dengan Trans Jogja, saya masih setia menggunakannya.

Pertukaran rute ini menghasilkan dua rute Trans Jogja yang diambil alih oleh Teman Bus Jogja, yakni 1A dan 2A. Dua rute tersebut adalah dua rute utama yang membutuhkan armada bus dengan jumlah banyak dan prima. 

Perbedaan yang cukup jauh saya rasakan saat naik dua rute tersebut. Perbedaan yang cukup mencolok adalah mengenai waktu antar bus melintas (headway). Saat dilayani oleh Trans Jogja, saya harus cukup sabar menanti bus dari dua rute tersebut melintas. Namun, saat dilayani oleh Teman Bus, tak sampai 15 menit saya sudah mendapatkan bus.

Perbedaan utama adalah saat naik bus rute 2A. Biasanya, bus ini saya tunggu dengan waktu yang cukup lama. Kadang, bus harus mengisi bahan bakar dulu di SPBU setelah berangkat dari Terminal Jombor. Waktu tunggu bus pun menjadi cukup lama. Saat dilayani oleh Teman Bus Jogja, saya tidak perlu menunggu lama lagi. Bus juga tidak mengisi BBM di tengah perjalanan.

Saya juga sangat terkesan dengan kondisi di dalam bus yang jauh lebih nyaman dibandingkan bus Trans Jogja. Pendingin ruangan yang kencang, tempat duduk yang nyaman, serta beberapa fasilitas lain yang membuat saya nyaman berada di dalam bus. Panasnya Kota Jogja seakan tak bisa menembus dinginnya suhu udara di dalam bus.

Kenyamanan bus juga bertambah dengan sikap pramudi yang sangat ramah. Mereka menanyakan tujuan saya dahulu agar tidak salah sebelum saya naik. Saat saya bingung, mereka juga memberi tahu mengenai rute yang akan saya tuju. Walau harus terpecah dengan konsentrasi mengemudi, tetapi mereka melakukannya dengan baik.

Pernah satu kali saya kemalaman dari Terminal Jombor dan akan menuju Gedong Kuning. Pramudi yang bertugas memperkirakan sebentar apakah waktu perjalanan bisa sampai tujuan saya mengingat jam operasional sudah mau habis. Setelah beberapa saat, ia memastikan bahwa saya bisa naik bus tersebut. Saya salut dengan sikap pramudi ini karena biasanya sopir-sopir BRT sudah tak mau ambil pusing saat jam operasional akan berakhir. 

Nah, dengan berbagai keunggulan tersebut rasanya sangat sedih menyaksikan layanan Teman Bus Jogja ini dihentikan. Apalagi, bagi para penumpang yang setiap hari menggunakan layanan ini. Tentu, mereka akan cukup kecewa dengan penutupan layanan Teman Bus Jogja.

Memang, rute-rute yang semula dioperasikan oleh Teman Bus Jogja kini diambil alih semua oleh Trans Jogja. Akan tetapi, banyak yang menyangsikan Trans Jogja akan melayani penumpang sebaik Teman Bus Jogja. Kekhawatiran ini tidaklah berlebihan mengingat ada sekitar 44 buah armada bus Teman Bus Jogja yang tidak beroperasi. Sayang, pihak Trans Jogja hanya mampu menyediakan pengganti sebanyak 21 armada saja. Artinya, masih ada kekurangan sebanyak 23 buah armada untuk bisa menggantikan secara penuh layanan Teman Bus Jogja.

Penyesuaian armada Trans Jogja. - Sumber: Dishub DIY
Penyesuaian armada Trans Jogja. - Sumber: Dishub DIY

Penggantian armada Teman Bus Jogja yang sudah tidak beroperasi juga diambil dari armada Trans Jogja rute lainnya. Alhasil, jumlah armada reguler bus Trans Jogja menjadi berkurang dan akan menyebabkan waktu tunggu antar bus menjadi lebih lama. Pihak Trans Jogja sendiri sudah membuat unggahan mengenai perubahan ini dan memang ada beberapa rute yang mengalami downgrade.

Lantas, mengapa Trans Jogja tidak menggunakan armada Teman Bus Jogja?

Selain masalah biaya, tentu ada teknis birokrasi yang berbelit sehingga tindakan itu tidak bisa dilakukan. Makanya, bus-bus yang tak beroperasi dibiarkan tak mengaspal di garasi. Meski, ada beberapa bus yang ternyata dipinjam oleh pihak Damri Surabaya untuk mengoperasikan rute Trans Semanggi Surabaya koridor 3.

Bekas armada Teman Bus Jogja yang dicat untuk diubah menjadi armada Trans Semanggi Surabaya. - Dok. Transport for Yogya https://x.com/TfYogyakarta
Bekas armada Teman Bus Jogja yang dicat untuk diubah menjadi armada Trans Semanggi Surabaya. - Dok. Transport for Yogya https://x.com/TfYogyakarta

Beberapa waktu lalu, saya melihat foto beberapa bekas armada Teman Bus Jogja yang berwarna hijau kuning dicat ulang menjadi merah dengan logo ikan Sura dan Buaya. Jujur, saya senang bercampur sedih melihat pemandangan itu. Senang karena saya tak perlu khawatir bus Trans Semanggi koridor 3 tidak mudah mogok lagi di tengah jalan. 

Di sisi lain saya sedih karena program untuk transportasi umum benar-benar bukan menjadi prioritas. Saya masih tidak rela jika bekas armada Teman Bus Jogja diubah seperti itu. Rasanya, sebagai warga Surabaya, saya seakan bahagia di atas penderitaan warga Jogja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun