Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Medali Emas Filipina dan Persepsi Negatif Olahraga Senam pada Pria

6 Agustus 2024   11:00 Diperbarui: 6 Agustus 2024   20:19 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carlos Edriel Yulo dari Filipina berpose dengan medali emasnya saat upacara podium untuk senam artistik senam lantai putra selama Olimpiade Paris 2024 di Bercy Arena di Paris, pada 3 Agustus 2024.(AFP/LIONEL BONAVENTURE via KOMPAS.com)


Kembali ke Carlos Yulo, beberapa saat setelah ia memenangkan dua emas, ramai video di media sosial saat ia masih kecil dan lihai dalam perlombaan senam di tingkat kabupaten.

Keinginannya memang begitu kuat untuk menekuni bidang olahraga ini. Namun gemuruh tepuk tangan sebagai apresiasi padanya juga menjadi salah satu modal kuat dia tetap terus berjuang dan bertahan demi bangsa dan negara Filipina.

Carlos Yulo juga memberi pelajaran berharga sekalipun ia menekuni dunia olahraga yang kerap dianggap sebagai olahraga kaum hawa, nyatanya olahraga ini sesungguhnya membutuhkan kekuatan, mental, dan determinasi yang tinggi untuk mencapai tujuan.

Bagaimana dengan Indonesia? Kira-kira, apa masih ada generasi muda pria yang tertarik menekuninya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun