Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Dari Menyewakan Ruangan Gratis hingga Aneka Stand Makanan Murah, Ini Resep Mall Ramai Pengunjung di Surabaya

28 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 28 Juli 2024   13:26 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Food court Royal Plaza yang hampir selalu penuh. - (Dokumentasi Pribadi)

Mall atau pusat perbelanjaan menjadi salah satu tempat favorit warga Surabaya untuk menghabiskan akhir pekan atau liburan.

Walau sekarang ada banyak tempat menarik seperti Kotalama atau wisata mangrove, tetap saja warga Surabaya memilih mall untuk mencari hiburan. Selain banyak aktivitas yang bisa dilakukan, banyaknya mall di Surabaya menjadikan warga kota bisa memilih mall mana yang akan mereka kunjungi dengan pengalaman yang baru dan berbeda.

Sayangnya, tidak semua mall di Surabaya ramai oleh pengunjung. Beberapa diantaranya sepi dan sudah diambang tutup. Ada pula yang mencoba bertahan dengan mengubah konsep yang mereka tawarkan. Mulai mengganti desain mall atau melakukan renovasi total seperti yang kini sedang dicoba oleh salah satu mall di Surabaya Barat.

Dari beberapa mall yang sepi tersebut, sebagai pengunjung mall, setidaknya saya bisa memberikan beberapa alasan mendasar. Alasan ini bisa jadi tidak sesuai dengan pemikiran orang lain atau malah jadi pemikiran umum.

Saat orang datang ke mall, mereka menginginkan pengalaman baru, entah makan, permainan, atau belanja dan berbagai kemudahan. Nah, beberapa mall yang sepi, tidak bisa memenuhi ekspektasi dari pengunjung mall. Semisal, tenant makanan yang terbatas dan mahal, tidak adanya wahana permainan bagi anak-anak, dan mahalnya barang yang dijual di mall.

Walau tentu ada orang yang hanya cuci mata di dalam mall, tetapi mereka pasti ingin mengeluarkan uang di sana. Entah untuk membeli minuman, snack, atau hal lainnya. Mereka juga memiliki bujet tersendiri agar bisa tetap hemat meski bisa berjalan-jalan di dalam mall.

Saya melihat mall-mall yang sepi di Surabaya rata-rata menjual makanan dan minuman yang cukup mahal atau tidak begitu disukai oleh banyak orang. Semisal, makanan Jepang atau Korea dengan harga di atas 50 ribuan. Walau tetap ada pengunjung yang mau membeli makanan semacam itu, tetapi tentu mereka akan memilih tenant makanan tersebut di mall yang lebih ramai. Siapa coba makan di tempat yang sepi dan suram?

Seorang anak sedang bermain ice skating di Mall Grand City Surabaya. Walau sepi, mall ini akan sangat ramai jika ada event besar - (Dokumentasi Pribadi)
Seorang anak sedang bermain ice skating di Mall Grand City Surabaya. Walau sepi, mall ini akan sangat ramai jika ada event besar - (Dokumentasi Pribadi)

Bagi kelas menengah ke bawah, tentu mereka akan memilih mall yang menjual makanan dan minuman murah. Semisal, es the seharga 5.000 atau kentang goreng seharga 7.000. Dengan yang 20.000 ribu saja, mereka sudah kenyang. Uniknya, beberapa mall di Surabaya menyediakan tenan yang menjual makanan semurah ini. sebut saja Royal Plaza, BG Junction, atau DTC Wonokromo.

Tak heran, ketiga pusat perbelanjaan tersebut hampir selalu ramai dikunjungi oleh warga Surabaya. Bahkan, saya pernah menemukan sebuah tenan di Royal Plaza yang menjual kentang goreng seharga 5.000 rupiah. Memang sih porsinya sedikit tetapi cukup menarik pengunjung, terutama anak sekolah dan kuliah. Tak heran, mall ini sering dijuluki "Mall Sejuta Umat".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun