Informasi kontak ini penting karena kejadian tak terduga bisa saja terjadi. Semisal, saat menunggu di halte tiba-ada calon penumpang yang sakit atau pingsan, maka nomor kontak darurat sangat penting untuk tercantum.
Kelima, namanya aplikasi ponsel, tentu kerap mengalami masalah atau bug.Â
Kejadian ini sering terjadi pada aplikasi Teman Bus sebelum dialihkan ke Mitra Darat. Saat membuka aplikasi tersebut, seringkali terjadi kesalahan sehingga tidak bisa melihat posisi bus. Walau sudah jauh lebih baik, beberapa kali aplikasi Mitra Darat juga tidak bisa menampilkan rute dengan baik. Alhasil, informasi pada halte masih menjadi tumpuan.
Keenam, untuk meringankan beban sopir dan kondektur.Â
Adanya papan informasi pada halte juga turut meringankan beban kondektur dan sopir saat bertugas. Calon penumpang bisa membaca dulu informasi rute dengan seksama sehingga kemungkinan bertanya pada mereka juga bisa berkurang.Â
Waktu berhenti di halte juga lebih singkat dan perjalanan pun jadi lebih lancar. Bisa dibayangkan, jika tidak ada infromasi pada halte, maka setiap penumpang yang naik akan bertanya dan memakan waktu perjalanan.
Maka dari itu, papan informasi menjadi media informasi dan pengatur alur aktivitas manusia di sebuah kawasan. Keberadaannya juga sebagai navigasi seseorang di ruang kota, baik yang sudah mengenal areanya maupun tidak. Bagi mereka yang baru saja tiba di sebuah kota, maka papan informasi tersebut sangatlah penting.
Untuk itulah, keberadaan papan informasi pada halte sangatlah penting. Sayang, banyak kota yang malah memberikan ruang lebih besar kepada pemasang iklan di halte sehingga esensi dari halte menjadi hilang.Â
Beberapa pihak seperti dari forum diskusi transportasi kini memasang papan informasi pada halte yang terbaru. Upaya mereka patut diapresiasi mengingat masih banyak pemerintah daerah yang abai masalah ini.