Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ketika Pool PO Lebih Dilirik Penumpang Dibandingkan Terminal

20 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 20 Juli 2024   16:57 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Service makan menjadi hal yang dinanti meski naik bus dari terminal juga ada opsi serupa. | Dokumentasi pribadi
Service makan menjadi hal yang dinanti meski naik bus dari terminal juga ada opsi serupa. | Dokumentasi pribadi

Walau demikian, tidak semua orang suka naik bus dari pool PO. Rekan saya misalnya yang masih memilih naik bus dari terminal karena ia menganggap jadwalnya lebih fleksibel. Bus di dalam terminal selalu ada hampir 24 jam setiap 30 menit atau 1 jam sekali. 

Bagi pekerja kantoran yang sering lembur seperti dirinya, maka naik bus dari dalam terminal akan lebih mudah dilakukan karena ia tak tahu pasti kapan bisa pulang. Biasanya, orang-orang seperti dirinya yang suka pulang mendadak masih memilih naik bus dari terminal.

Beberapa PO kini juga memiliki pool PO di dalam terminal. Ada yang memiliki ruang tunggu sendiri dan ada yang bercampur dengan PO lain. 

Di Terminal Bulupitu Purwokerto, ada ruangan khusus yang cukup nyaman tersedia bagi penumpang bus antar kota. Penumpang yang sudah membeli tiket dari agen bisa menggunakan tempat tersebut untuk menunggu. 

Jika keberangkatan bus akan tiba, maka petugas bus dari PO yang bersangkutan akan masuk ke ruangan tersebut dan meneriakkan nama penumpang beserta tujuan.

Minggu lalu, saat saya naik bus ke Malang di Terminal Bungurasih, ada beberapa pegawai PO yang memberikan selebaran berisi informasi pemesanan tiket bus dari aplikasi. Pada selebaran tersebut, juga terdapat diskon yang bisa didapatkan penumpang dan kegiatan digitalisasi di Terminal Bungurasih. Pemberian selebaran ini dan pemberlakuan sistem gate penumpang bisa jadi salah satu cara agar penumpang bus kembali naik dari terminal.

Pihak Terminal Bungurasih menggandeng aplikasi pemesanan bus untuk menjaring penumpang naik dari terminal lagi. | Dokumentasi pribadi
Pihak Terminal Bungurasih menggandeng aplikasi pemesanan bus untuk menjaring penumpang naik dari terminal lagi. | Dokumentasi pribadi

Jika tidak ada inovasi, maka terminal akan semakin sepi dan makin banyak pool PO yang jadi jujugan. Apalagi, kini dengan adanya bus sleeper yang menjadi daya tarik bagi PO untuk mengembangkan bisnisnya membuat mereka juga harus menyediakan pool yang sebaik mungkin agar penumpang merasa harga mahal yang dibayarkan sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun