Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ketika Pool PO Lebih Dilirik Penumpang Dibandingkan Terminal

20 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 20 Juli 2024   16:57 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi salah satu ruang tunggu di pool PO. | Dokumentasi pribadi

Beberapa PO bahkan kini menyulap pool milik mereka layaknya lobi hotel berbintang. Dengan fasilitas senyaman ini, maka penumpang akan betah duduk berlama-lama untuk menunggu jadwal keberangkatan bus atau menunggu jemputan jika baru tiba. 

Kondisi berbeda terjadi pada terminal yang membuat penumpang seakan ingin segera angkat kaki dari tempat tersebut karena kondisi yang panas, kursi banyak yang rusak, hingga banyaknya calo yang berkeliaran. Belum lagi, di dalam terminal pasti banyak pedagang asongan dan pengamen yang berlalu lalang.

Kedua, lokasi pool yang berada di pusat permukiman

Hampir sebagian terminal bus di berbagai kota terletak di ujung atau perbatasan kota. Entah di bagian utara, barat, timur, atau selatan. Lokasi terminal yang jauh ini membuat banyak penumpang yang berada jauh dari tempat tersebut akan merasa malas untuk naik bus di terminal. 

Semisal, rumah saya berada di daerah Sukun yang lokasinya di ujung selatan Kota Malang. Sementara, jika akan naik bus antar kota, maka saya harus menuju ke Terminal Arjosari yang berada di ujung utara kota.

Dengan  jarak hampir 10 km dari rumah, rasanya naik bus antar kota sangat malas untuk saya lakukan. Bandingkan dengan beberapa PO besar yang letak pool mereka berada di sekitar Klojen, Kota Malang. 

Dari rumah saya, hanya berjarak 3-4 km dan bisa ditempuh dengan angkot atau ojek online dengan harga murah. Makanya, jika saya naik bus selain ke Surabaya, seperti Solo, Yogya, Purwokerto, atau Bandung, maka saya lebih memilih naik dari pool.

Tak hanya di Malang, di beberapa kota lain pun pool PO yang berada di tengah kota menjadi jujugan utama. Ongkos untuk naik ojek online ke rumah tentunya juga jauh lebih murah. Tak hanya itu, jika kita baru saja menempuh perjalanan jauh, maka keinginan untuk sampai rumah lebih cepat tentu kita inginkan.

Ketiga, kemudahan dalam membeli tiket

Keputusan untuk naik dari pool dibandingkan terminal adalah kita bisa membeli tiket dengan mudah. Beberapa PO kini buka sampai malam sehingga para pekerja yang ingin membeli tiket untuk pulang dari perantauan jadi lebih mudah. Kepastian mereka mendapat tiket juga bisa mereka dapatkan.

Tidak hanya itu, saat membeli tiket di pool PO, kita juga bisa memilih tempat duduk sesuai keinginan kita. Kita juga bisa memilih kelas bus sesuai bujet yang kita punya serta infromasi lain yang kota butuhkan. Semisal, fasilitas apa saja yang akan kita dapatkan, rute mana yang akan dilewati, dan estimasi waktu perjalanan yang akan ditempuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun