Menjadi anggota Paskibraka Nasional adalah satu impian sebagian besar anak-anak Indonesia karena mereka mendapat kesempatan bertugas pada kegiatan detik-detik peringatan Proklamasi RI di Istana Negara.
Untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional, berbagai seleksi ketat pun harus dijalani oleh para peserta. Seleksi dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga seleksi pusat.
Beberapa rangkaian tes yang harus dijalani oleh para anggota Paskibraka Nasional antara lain tes administrasi dan kesehatan, tes intelegensi umum, tes kepribadian, dan serangkaian tes lain. Tentu, para peserta yang berhasil lolos menjadi anggota Paskibraka Nasional adalah para peserta yang memiliki kualitas yang sangat baik.
Tanpa perlu diragukan lagi, mereka memang memiliki keunggulan yang bisa digunakan untuk meniti masa depan sesuai cita-cita mereka.
Salah satu gerbang cita-cita yang bisa dibuka selepas menjadi anggota Paskibraka Nasional adalah menjadi anggota TNI AL. Paskibraka Nasional menjadi salah satu potensi yang luar biasa untuk bergabung menjadi anggota TNI Angkatan Laut dalam upaya mempertahankan kedaulatan RI terutama di bidang kemaritiman.
Agar anggota Paskibraka Nasional terbuka mengenai jiwa nasionalisme, patriotisme, dan kepemimpinan, maka mereka mendapat kesempatan untuk hadir di KRI Banda Aceh-593, Mako Kolinlamil, Jakarta Utara dalam acara Kampanye Werving. Kesempatan emas tersebut didapatkan oleh Paskibraka Nasional 2023 seusai menjalankan tugas upacara di Istana Negara pada Senin, 21 Agustus 2023.
Paskibraka Nasional memang menjadi salah satu wadah untuk memberikan energi positif bagi generasi muda. Paskibraka Nasional juga merupakan upaya untuk menumbuhkan semangat membangun bangsa dan negara. Tak hanya itu, Paskibraka Nasional pun merupakan salah satu saluran dalam membanggakan daerah asal melalui kontribusi positif di masa depan, seperti yang disampaikan oleh Aspers KASAL yang dibacakan oleh Waaspers KASAL Laksamana TNI Dery Triesananto Suhendi pada kegiatan Kampanye Werving.
Ada banyak kegiatan dalam Kampanye Werving tersebut, salah satunya adalah pengenalan profil TNI Angkatan Laut. Anggota Paskibraka Nasional mendapatkan informasi yang utuh dan komprehensif mengenai TNI Angkatan Laut, mulai dari sejarah, tugas dan wewenang, berbagai alutsista, dan sederet informasi lainnya.
Anggota Paskibraka Nasional tak hanya mendapatkan paparan saja melainkan dapat secara langsung melakukan ship tour pengenalan KRI. Ada pula parade kelengkapan dan pakaian TNI Angkatan Laut yang diperagakan oleh prajurit Jalasena.
Para anggota TNI Angkatan Laut menampilkan berbagai seragam yang mereka kenakan dalam berbagai kesempatan. Tidak hanya seragam, berbagai peralatan tempur satuan yang digunakan oleh para personel TNI Angkatan Laut dalam rangka menjaga kedaulatan laut Indonesia juga menjadi alutsista yang ditampilkan.
Tentu, setelah mengikuti rangkaian Kampanye Werving yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut, anggota Paskibraka Nasional diharapkan mendapatkan banyak wawasan baru seputar dunia kemaritiman dan TNI Angkatan Laut.
Mereka akan tahu seberapa penting peran TNI Angkatan Laut dalam mempertahankan wilayah laut Indonesia yang luasnya hampir mencapai 6.400.000 kilometer persegi dengan garis pantai sepanjang sekitar 81.000 km persegi. Luas wilayah dan garis pantai sepanjang itu membutuhkan banyak tenaga handal untuk bisa menjaganya.
Maka, Kampanye Werving juga diharapkan dapat menumbuhkan minat para anggota Paskibraka Nasional dalam upaya bela negara mengawal kedaulatan dengan menjadi Prajurit Jalasena TNI Angkatan Laut. Â Anggota Paskibraka Nasional dapat meneruskan cita-cita mulia untuk mengharumkan nama keluarga, daerah, dan bangsa dengan menjadi anggota TNI Angkatan Laut.
Mereka juga dapat melanjutkan semangat disiplin yang sudah mereka lakukan saat menjadi anggota Paskibraka Nasional dengan menjadi anggota TNI Angkatan Laut. Jika sebelumnya mereka mengibarkan bendera merah putih di Istana Negara, maka mereka juga bisa mengibarkan bendera merah putih pada KRI di berbagai pelosok laut wilayah Indonesia.
Untuk itulah, informasi mengenai proses rekrutmen prajurit TNI Angkatan Laut juga disampaikan dalam Kampanye Werving tersebut. Proses ini merupakan salah satu prioritas dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia TNI AL. Rekrutmen anggota TNI Angkatan Laut yang sesuai standar kompetensi menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. Tujuannya, agar didapatkan anggota TNI Angkatan Laut yang handal, tidak gentar dengan berbagai tantangan di laut, serta memiliki rasa nasionalisme tinggi untuk mempertahankan kedaulatan wilayah NKRI.
Jika anggota Paskibraka Nasional ingin mendaftar Akademi Angkatan Laut (AAL), mereka telah memiliki nilai plus dari panitia seleksi. Salah satu alasannya adalah karena mereka telah turut serta dalam tugas negara yang sangat penting. Mereka juga telah mengikuti berbagai rangkaian seleksi bertahap dan berjenjang sebelum dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka Nasional.
Berbagai tahapan yang telah mereka lalui tentu menjadi nilai plus karena mereka sudah teruji secara mental dan fisik. Pengalaman yang telah mereka dapatkan menjadi modal yang kuat dalam menjalani rekrutmen AAL. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki wawasan yang cukup luas dan menjadi salah satu syarat utama jika ingin bergabung menjadi anggota TNI Angkatan Laut karena program pelatihan yang sudah dijalani dalam persiapan tugas pengibaran bendera pusaka juga menjadi nilai plus tersendiri.
Kampanye Werving yang dilakukan TNI Angkatan Laut ternyata memang menarik minat anggota Paskibraka Nasional.Â
Salah satunya adalah Bintang Wirasatya, pelajar berusia 16 tahun yang bersekolah di SMAN 1 Palembang ini mengaku tertarik menjadi prajurit TNI Angkatan Laut. Anggota Paskibraka Nasional asal Sumatera Selatan tersebut beralasan dengan menjadi prajurit TNI Angkatan Laut, maka dia bisa berkeliling Indonesia bahkan dunia.
Tujuan mulia dari Bintang ternyata juga dimiliki oleh Naila Aulita Alqubra Sinnapoy, anggota Paskibraka Nasional asal Banten tersebut tertarik menjadi prajurit TNI AL karena dapat mengeksplorasi wawasannya di Indonesia. Baginya, menjadi prajurit TNI Angkatan Laut memberikan kesempatan untuk menggeluti berbagai bidang seperti perkapalan dan elektro.
Tentu, kesempatan ini akan sangat berharga yang bisa didapatkan oleh generasi muda. Terbukti, menjadi prajurit TNI Angkatan Laut ternyata tak sekadar menjaga wilayah laut saja tetapi dapat mengembangkan diri pada ilmu yang diminati.
Cita-cita mulia ini akan semakin terbuka lebar jika para pemuda menjadi anggota Paskibraka Nasional. Untuk itulah, mempersiapkan diri jauh-jauh hari, terutama fisik, mental, dan wawasan sangat penting agar menjadi gerbang pembuka bergabung menjadi prajurit TNI AL dan mengabdi pada negara untuk mempertahankan wilayah maritim Indonesia.
*) Sumber:
https://indonesiadefense.com/78-anggota-paskibraka-hut-ke-78-ri-ikut-pembekalan-kemaritiman-tni-al/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
