Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berkarya Lewat Konten Naik KAI Commuter, Cara Bahagiaku Berbagi Info dengan Sesama

24 Agustus 2023   10:22 Diperbarui: 24 Agustus 2023   10:26 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naik KA Prambanan Ekspress dari Solo Balapan ke Yogyakarta untuk terakhir kali sebelum digantikan oleh KRL Solo-Jogja. - Dokumen Pribadi

Salah satu mimpi saya yang menjadi kenyataan adalah dapat merasakan naik Kereta Rel Listrik (KRL) yang dioperasikan KAI Commuter.

Jika sebelumya saya hanya melihat pengalaman orang naik KRL dari televisi atau berita, maka akhirnya saya bisa mencobanya langsung. KAI Commuter telah mengoperasikan KRL Jogja-Solo (Commuter Line Yogyakarta) sejak awal 2021 lalu. Moda transportasi ini menjadi andalan warga Joglo (Jogja-Solo) untuk beraktivitas.

Euforia pengoperasian KRL Jogja Solo oleh KAI Commuter sudah saya rasakan pada akhir 2020. Kala saya masih harus naik KA Prambanan Ekspress dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Yogyakarta, saya sudah melihat proses elektrifikasi pada jalur yang menghubungkan kedua stasiun tersebut. Rasanya tak sabar kala itu ingin menjajal KRL Jogja-Solo sesegera mungkin.

Naik KA Prambanan Ekspress dari Solo Balapan ke Yogyakarta untuk terakhir kali sebelum digantikan oleh KRL Solo-Jogja. - Dokumen Pribadi
Naik KA Prambanan Ekspress dari Solo Balapan ke Yogyakarta untuk terakhir kali sebelum digantikan oleh KRL Solo-Jogja. - Dokumen Pribadi

Beruntung, pada Mei 2021 saya berkesempatan pertama kali untuk menaiki kereta ini. Berangkat dari Stasiun Yogyakarta, saya langsung semangat untuk melakukan tap in di area stasiun. Saya sangat terbantu dengan informasi yang diberikan oleh KAI Commuter mengenai tata cara pembayaran dan aturan di dalam kereta. Saya hanya perlu mengisi saldo kartu uang elektronik (KUE) agar saya bisa masuk ke peron stasiun dan menaiki kereta.

Baru saja KRL Jogja-Solo tiba di area stasiun, saya seakan terkesima dengan gambar batik parang yang menghiasi livery kereta. Ah, sungguh cantik sekali dan membuat suasana Jogja dan Solo begitu kental mewarnai perjalanan. Walau saat itu masih diberlakukan PPKM dengan aturan jaga jarak, tetapi suasana adem dalam kereta menjadi obat untuk menghilangkan kebosanan akibat segala jenis pembatasan kala itu.

Pengalaman pertama naik KRL Jogja-Solo saat PPKM dengan aturan yang ketat. - Dokumen Pribadi
Pengalaman pertama naik KRL Jogja-Solo saat PPKM dengan aturan yang ketat. - Dokumen Pribadi

Tak perlu waktu lama untuk mencapai Kota Solo. Hanya perlu sejaman lebih sedikit saya tiba di Stasiun Solo Balapan. Lagi-lagi, saya dipandu dengan sangat baik oleh petugas dari KAI Commuter. Berkat dedikasi mereka, saya bisa melakukan tap out dari stasiun dan mendapatkan informasi lebih mengenai jadwal dan layanan integrasi dengan transportasi lain.

Suasana pintu keluar Stasiun Solo Balapan yang terhubung dengan Terminal Tirtonadi. Setelah naik KRL tidak perlu lagi risau angkutan lanjutan. -Dokpri
Suasana pintu keluar Stasiun Solo Balapan yang terhubung dengan Terminal Tirtonadi. Setelah naik KRL tidak perlu lagi risau angkutan lanjutan. -Dokpri

Sejak saat itu, saya seakan ketagihan dengan perjalanan KAI Commuter Line Yogyakarta dan mencoba naik melalui beberapa stasiun lain. Mulai dari Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, dan Purwosari. Saya juga mencoba untuk naik dan turun dari beberapa stasiun kelas III/kecil di wilayah Klaten. Salah satunya adalah Stasiun Ceper yang berada di wilayah Kabupaten Klaten.

Jika dulu stasiun ini hanya untuk persilangan kereta api dan tidak digunakan melayani naik turun penumpang, tetapi kini berkat KAI Commuter, warga di sekitar wilayah tersebut bisa naik dari sana. Mereka bisa naik KAI Commuter dengan murah, cepat, aman, dan nyaman.

Murah dengan hanya modal 8 ribu rupiah mereka bisa menjangkau banyak tempat di Jogja dan Solo. Mereka tak perlu terjebak macet di jalan karena kereta ini melaju cukup cepat tanpa banyak menunggu persilangan dengan kereta api lain. Naik KAI Commuter juga aman dengan hadirnya banyak petugas di dalam kereta dan stasiun. Tentunya, penumpang akan merasa nyaman karena kursi penumpang yang empuk. Walau berdiri ketika ramai penumpang, tetapi pegangan tangan yang tersedia juga sangat mudah digunakan.

Keberadaan petugas di dalam kereta dan stasiun membuat perjalanan menjadi aman dan nyaman. - Dokumen Pribadi
Keberadaan petugas di dalam kereta dan stasiun membuat perjalanan menjadi aman dan nyaman. - Dokumen Pribadi

Satu hal lagi yang saya suka dari KAI Commuter Line Yogyakarta adalah sering menambah jadwal perjalanan kereta saat akhir pekan atau libur panjang. Saya bisa memilih jadwal yang saya inginkan ketika merencanakan berjalan-jalan seharian ke kota sebelah.

Semisal, saat saya menginap di Yogyakarta dan ingin seharian bermain ke Solo, maka saya bisa memilih jadwal KAI Commuter Line Yogyakarta yang paling pagi. Selepas puas berjalan-jalan di Solo, maka saya bisa kembali ke Yogyakarta pada sore atau malam hari. Bahkan, saya bisa naik KA 689A yang berangkat dari Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 9 malam. Dengan rentang waktu sepanjang itu, rasanya saya puas sekali jalan-jalan seharian di Solo.

Suasana Stasiun Yogyakarta saat musim liburan penuh dengan penumpang KAI Commuter. Untung saja ada penambahan jadwal kereta . - Dokpri
Suasana Stasiun Yogyakarta saat musim liburan penuh dengan penumpang KAI Commuter. Untung saja ada penambahan jadwal kereta . - Dokpri

Ketika saya membuat konten sederhana mengenai cara tap in dan tap out saat naik KAI Commuter Line Yogyakarta, banyak rekan dan saudara terutama dari luar area Jogja dan Solo menanyakan bagaimana cara naik kereta tersebut. Tak hanya itu, banyak diantara mereka juga bertanya bagaimana cara untuk naik transportasi umum lanjutan menuju beberapa tempat wisata.


Sejak saat itu, saya pun mulai membuat konten ketika naik KAI Commuter. Saya memilih beberapa tempat wisata sejarah, belanja, dan kuliner yang bisa dijangkau dengan naik KAI Commuter dan moda transportasi lanjutan. Apalagi, beberapa stasiun memiliki halte bus yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki setelah tap out dari pintu keluar stasiun.

Semisal, saya pernah membuat konten YouTube naik KAI Commuter Line Yogyakarta dari Stasiun Palur menuju Stasiun Yogyakarta. Selanjutnya, saya meneruskan dengan berjalan kaki sebentar ke Halte Trans Jogja yang berada tak jauh dari Stasiun Yogyakarta. Saya pun melanjutkan perjalanan dengan Trans Jogja menuju ke Bantul untuk menikmati hidangan kuliner Tengkleng Ayam Jago yang belum ada di tempat lain. Praktis, saya hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 8 ribu rupiah ditambah 3.600 rupiah. Harga yang sangat murah dengan jarak tempuh yang cukup jauh.



Dari arah yang sebaliknya, saya juga membuat video di TikTok bagaimana cara naik KAI Commuter Line Yogyakarta dari Stasiun Maguwo menuju ke Stasiun Purwosari untuk berbelanja ke Pasar Gedhe Surakarta. Tentu, kegiatan ini dilanjutkan dengan berjalan kaki sebentar menuju pintu keluar Stasiun Purwosari untuk naik Bus Batik Solo Trans.

Favorit saya adalah saat membuat konten naik KAI Commuter Line Yogyakarta dari Stasiun Maguwo. Stasiun yang terintegrasi dengan Bandara Adisucipto dan Halte Trans Jogja ini sering saya gunakan untuk naik KRL karena ada aktivitas kereta api yang hilir mudik. Saya bisa healing sebentar dengan melihat banyak kereta yang melintas, baik KAJJ, KA barang, dan KRL sendiri.

Favorit saya adalah naik KAi Commuter Line Yogyakarta dari Stasiun Maguwo. - Dokpri
Favorit saya adalah naik KAi Commuter Line Yogyakarta dari Stasiun Maguwo. - Dokpri

Bagi saya, membuat konten kereta api yang melintas adalah sebuah pengalaman wisata menggunakan KAI Commuter yang sangat menyenangkan. Terlebih, Stasiun Maguwo hanya melayani keberangkatan dan kedatangan KAI Commuter Line Yogyakarta.

Saya ingin memberikan gambaran pada masyarakat bahwa kita bisa berwisata dengan murah, cepat, aman, dan nyaman menggunakan KAI Commuter Line Yogyakarta. Kala ada masyarakat yang ragu untuk naik moda transportasi ini, semisal bagaimana cara mendapatkan kartu, cara tap in dan tap out, saya mencoba untuk menjawab semampu saya berdasarkan sumber yang dirilis oleh pihak KAI Commuter.

Saya berprinsip dengan membagikan pengalaman berharga saya naik KAI Commuter, saya merasa puas jika orang lain ikut merasakan kebahagiaan yang saya rasakan. Kebahagiaan untuk bisa mencicipi fasilitas KAI Commuter yang merupakan karya anak bangsa.

Saya bisa memberi informasi bahwa rangkaian kereta yang digunakan adalah rangkaian KRL i9000 KfW yang diproduksi PT INKA. Perusahaan milik Indonesia ini telah membuat rangkaian kereta yang nyaman dan aman sehingga bisa menghubungkan beberapa tempat dengan cepat. Masyarakat yang menonton konten saya pun, terutama orang sekitar bisa tertarik mencoba naik.

KRL i9000 KfW produksi PT INKA yang merupakan karya anak bangsa. - Dokpri
KRL i9000 KfW produksi PT INKA yang merupakan karya anak bangsa. - Dokpri

Saya juga bisa menggambarkan bagaimana ramahnya petugas KAI Commuter saat melayani penumpang. Terbukti, dari sebuah video yang saya unggah, ada seorang petugas stasiun wanita di Stasiun Palur yang sangat ramah memberi info bahwa saldo saya tidak cukup untuk melakukan tap in. Beliau menyarankan saya untuk melakukan top up terlebih dahulu. Untung saja, saya memiliki dua buah kartu uang elektronik yang masih terisi saldo cukup sehingga saya bisa masuk.

Dalam kesempatan berbeda, saat wabah covid-19 masih melanda dulu, saya pernah ditegur dengan ramah petugas Stasiun Solo Balapan karena tidak menggunakan masker dobel. Teguran tersebut sangat halus disertai dengan alasan saya harus melakukannya. Saya pun sangat terkesima dengan kejadian tersebut dan membuat saya semakin yakin bahwa selain pelayanan sarana, pelayanan prasarana yang optimal juga menjadi hal yang perlu saya kabarkan dari pengalaman naik KAI Commuter. 

Para petugas kebersihan sedang memberishkan KRL Jogja-Solo sebelum berangkat. Kebersihan di dalam kereta sangat terjaga dan membuat nyaman. - Dokpri
Para petugas kebersihan sedang memberishkan KRL Jogja-Solo sebelum berangkat. Kebersihan di dalam kereta sangat terjaga dan membuat nyaman. - Dokpri

Untuk itulah, kini saya bersemangat terus membuat konten naik KAI Commuter dilanjutkan dengan naik moda transportasi lain. Harapan saya, tentu proyek elektrifikasi juga berlanjut ke wilayah Surabaya Raya -- tempat tinggal saya -  yang tentu sangat membutuhkan layanan KRL dari KAI Commuter.

Suasana di dalam KRD Indro menuju Sidoarjo. Semoga ada layanan KRL di Surabaya Raya. - Dokumen Pribadi
Suasana di dalam KRD Indro menuju Sidoarjo. Semoga ada layanan KRL di Surabaya Raya. - Dokumen Pribadi

Masyarakat Surabaya Raya tentu akan menyambut antusias jika ada KRL yang melintasi wilayahnya. Mereka akan senang naik KRL dan tak akan terjebak macet di kota dengan tingkat kemacetan nomor 1 se-Indonesia.

@ikromzayn Kalau kalian mau hunting kereta sambil naik KRL bisa naik di Stasiun Maguwo. #krljogjasolo #keretaapi #stasiunmaguwo #huntingkereta  suara asli - Ikrom Zayn

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun