Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berkat Semarak Merdeka Belajar, Siswa Bisa Memahami Konsep Sederhana Sambil Bermain Bersama

15 Mei 2023   19:53 Diperbarui: 16 Mei 2023   05:00 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses perubahan ini menjadi titik berat pemahaman siswa tidak sekadar menghafal bentuk-bentuk perubahan energi yang terjadi. Inilah yang merupakan praktik baik Semarak Merdeka Belajar karena siswa akan tertantang untuk mencari penyebab fenomena yang terjadi di sekitar mereka dari yang mudah, sederhana, dan penting. Barulah, jika pemahaman sederhana ini sudah terbangun, maka diskusi bisa dilanjutkan pada materi berikutnya seperti pada PLTA.

Bermain menahan lubang pipa air juga merupakan belajar energi potensial. - Dokpri
Bermain menahan lubang pipa air juga merupakan belajar energi potensial. - Dokpri

Bangunan konsep dari sederhana ke yang lebih rumit ini perlu dilakukan karena siswa kelas 4 SD yang berusia 9-10 tahun masih berada pada tahapan operasional konkret. Artinya, mereka sebenarnya sudah bisa berpikir secara logis dan runut. Mereka sudah cukup fleksibel dalam mengaplikasikan suatu konsep pada benda yang konkret. Namun, mereka masih belum mampu berpikir secara abstrak.

Untuk itulah, praktik baik dalam Semarak Merdeka Belajar yakni memahami karakter siswa sebelum melakukan pembelajaran sangat penting. Jika guru langsung membahas konsep energi potensial yang sulit semisal PLTA, maka mereka tidak akan bisa memahami dengan baik.

Sebagai kegiatan tindak lanjut, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah melakukan permainan dengan pipa yang diisi air. Guru bisa mengajak siswa mengisi air di dalam pipa yang telah dilubangi. Siswa diminta untuk menutup lubang tersebut dan merasakan apa yang terjadi dengan tangan mereka.

Kemudian, setelah pipa penuh, mereka diminta untuk membuka lubang tersebut. Ketika air mengalir, di sinilah diskusi mengenai konsep energi potensial pada PLTA bisa dilakukan. Pendalaman materi pun bisa dilakukan secara logis dan runut.

Itulah beberapa praktik baik dalam Semarak Medeka Belajar. Dari yang sederhana dan mudah, siswa bisa mengeri apa yang mereka pelajari dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan sadar bahwa sesungguhnya belajar tak sekadar menuntaskan KKM dan mengejar nilai semata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun