Kabar mengejutkan datang dari perhelatan Miss Universe.
Pihak organisasi Miss Universe (MUO) baru saja merilis pengumuman bahwa pada gelaran Miss Universe 2021 akan diadakan di Eilot Israel. Kota resor di selatan negara zionis tersebut dipilih sebagai tuan rumah tahun ini setelah muncul isu bahwa Kosta Rika adalah negara yang akan menjadi tuan rumah.
Pengumuman resmi yang diunggah Miss Universe melalui berbagai media sosialnya ini mendadak membuat gempar terutama para pageant lover Indonesia. Berita ini malah menenggelamkan berita perpanjangan PPKM yang diumumkan oleh Presiden Jokowi.
Tentu, kita sudah mengetahui bersama jika Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Indonesia masih tegas mengakui kedaulatan negara Palestina yang hingga kini masih berkonflik dengan Israel. Palestina yang mengakui kedaulatan Indonesia untuk pertama kali adalah sahabat dekat Indonesia.
Sejak zaman Presiden Soekarno, menjalin hubungan dekat dengan Israel adalah sebuah kemustahilan. Presiden Jokowi bahkan secara tegas Indonesia tidak akan pernah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebab tetap memberi dukungan pada Palestina. Atas alasan inilah, sangat mustahil bagi pemegang paspor Indonesia bisa masuk ke wilayah Israel terutama dalam waktu yang cukup lama.
Meski banyak peziarah asal Indonesia yang bisa masuk ke Israel, tetapi sejak 2018 Pemerintah Israel resmi melarang pemegang paspor Indonesia masuk ke wilayahnya. Tentu, dengan berbagai alasan ini membuat sangat mustahil bagi Indonesia untuk bisa mengikuti ajang Miss Universe 2021 ini. JIka absen, maka untuk pertama kali Indonesia melakukannya setelah mengikuti ajang ini tanpa putus sejak 2005.
Meskipun kasus covid-19 di Israel mulai melonjak lagi, vaksinasi yang efektif dan berjalan cepat di negara ini adalah salah satu alasan MUO memilihnya sebagai tuan rumah. Israel juga dianggap siap secara finansial dan tempat dibandingkan Kosta Rika yang sudah berkali-kali ditinjau ulang kesiapannya.
Eilot yang merupakan kota resor juga dianggap pas jika dijadikan tempat karantina. Posisinya di dekat pantai membuat komeptisi baju bikini (swimsuit) juga akan bisa digelar dengan baik. Tak hanya itu, sejak 2019, ternyata Israel sudah menawarkan diri agar bisa menjadi tuan rumah Miss Universe.
Berbagai pertimbangan dilakukan oleh MUO sehingga pada tahun tersebut gelaran Miss Universe akhirnya digelar di Atlanta, AS. Isu Israel menjadi tuan rumah pun kembali tenggelam dan akhirnya pada tahun ini secara mengejutkan MUO membuat sebuah pengumuman mengenai penunjukan Israel sebagai tuan rumah tersebut.
Sebenarnya, tidak hanya Indonesia yang kemungkinan besar tidak akan tampil di ajang Miss Universe 2021 ini. Malaysia pun yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel juga akan absen. Yang cukup mengejutkan adalah negara powerhouse Venezuela.
Negara ini ternyata juga tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak 2008. Venezuela memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai wujud protes atas penyerangan jalur Gaza oleh Israel. Jika Venezuela tak bisa tampil di ajang ini, maka sejak 1959 negara ini akan absen pertama kali.
Berita yang menghebohkan ini sekaligus menjawab alasan mengapa Yayasan Puteri Indonesia (YPI) tidak terburu-buru memilih perwakilan Indonesia untuk ajang ini. YPI masih berpedoman bahwa pemenang Puteri Indonesia yang akan digelar pada November nantilah yang akan mewakili Indonesia. Namun, belum jelas juga pada edisi keberapa pemenang tersebut akan dikirim, apakah 2021 atau 2022.
Bisa jadi, para national director (natdir) sudah mendapatkan info mengenai hal ini sehingga YPI adem ayem. Jika memaksakan diri untuk ikut pasti proses administrasinya akan sangat panjang.
Tidak hanya itu, tentu YPI tidak mau bermain api karena sudah mengetahui bagaimana dukungan masyarakat Indonesia atas Palestina tidak diragukan lagi. Palestina adalah saudara bangsa Indonesia. Apapun alasannya, menjalin hubungan dengan Israel adalah melukai saudara sendiri.
Dalam perhelatan Miss Universe, wakil Indonesia jarang sekali berinteraksi dengan wakil Israel meski ketika berbagai kesempatan mereka duduk atau berjalan berdekatan karena urutan abjad negara yang sama-sama dimulai dengan huruf "I". Wakil Indonesia juga paham jika terlalu dekat dengan wakil Israel, semisal berfoto bersama tentu akan menuai pro dan kontra.
Walau amat mustahil, tetapi pada gelaran Olimpiade Fisika Internasional 2019, ada beberapa siswa Indonesia yang masih turut serta dalam ajang yang diselenggarakan di Tel Aviv, Israel tersebut. Â Mereka bahkan berhasil menyebet beberapa medali untuk Indonesia. Ini menandakan jika masih ada peluang mengirim wakil Indonesia berlaga di suatu event internasional meski dilakukan di Israel.
Banyak PL Indonesia yang menyayangkan keputusan MUO karena menganggap Israel merupakan negara yang gencar melakukan agresi dan tidak sesuai dengan prinsip yang dibawa oleh organisasi ini, tetapi ada hikmah yang bisa diambil.Â
Absennya Indonesia bisa menjadi momen untuk memperbaiki kelemahan wakil Indonesia yang kerap terjadi. Pemilihan Puteri Indonesia 2021 pun tidak akan digelar dengan tergesa sehingga akan menghasilkan juara yang berkualitas.
Dalam kaitannya dengan masa jabatan pemenang sebelumnya, maka akan menghasilkan masa jabatan yang ideal. Ketiga puteri (Ayu Maulida, Ayu Saraswati, dan Jihane) akan sama-sama selesai berkompetisi tahun ini. Ketiganya akan bisa lengser bersamaan dengan nyaman sama dengan puteri-puteri sebelumnya. Seluruh pemenang yang akan dimahkotai oleh mereka akan tampil bersamaan pada gelaran pageant di tahun 2022 nanti.
Lalu, apakah Indonesia benar-benar absen pada ajang Miss Universe tahun ini? Kita tunggu saja pengumuman dari YPI. Kita lebih baik mengerahkan tenaga dan dukungan untuk Jihane yang akan berlaga di Miss Supranational dan Ayusa yang akan berlaga di Miss International. Siapa tahu, absennya Indonesia di ajang Miss Universe adalah momen untuk meraih dua mahkota pageant tersebut.
Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H