Pandemi covid-19 yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia membuat banyak negara melarang kedatangan orang dari Indonesia.
Negara-negara Eropa pun juga ikut menutup akses pintu masuk dari Indonesia. Tentu, pelarangan ini membuat ketar-ketir mengenai nasib wakil Indonesia yang akan berlaga di ajang Miss dan Mister Supranational. Ajang ini akan diselenggarakan di Polandia pada pertengahan Agustus nanti.
Dua wakil Indonesia, Jihane Almira Chedid dan Okky Alparessi dikhawatirkan tidak bisa berkompetisi di dua ajang tersebut. Jihane sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2020 akan berlaga di edisi kedua belas Miss Supranational. Sementara, Okky yang memenangkan ajang L-men of the year 2020 akan berlaga di edisi kelima Mister Supranational.
Desas-desus pun berkembang mengenai kepastian dua wakil Indonesia ini. Namun, optimism mereka masih bisa mewakili merah putih tetaplah ada. Beberapa hari lalu, Okky mengunggah persiapan dokumen yang ia butuhkan untuk melengkapi syarat perjalanan ke Polandia, tempat diselenggarakannya ajang tersebut.
Sementara itu, rekan satu angkatan Jihane, Ayu Maulida (Ayuma) mengonfirmasi akan terbang ke Polandia untuk memberi support secara langsung. Ayuma mengonfirmasi hal ini saat melakukan siaran live di sebuah platform sekaligus menjawab desas-desus lain seputar handpick wakil Indonesia di ajang Miss Universe.
Dua alasan ini yang membuat optimisme akan keberangkatan Jihane dan Okky bisa lancar hingga mereka berkompetisi. Tentu saja, mereka harus melewati sejumlah tahapan seperti karantina setibanya di negara tujuan. Sebagai pageant lover, kita hanya berpasrah pada YPI dan pihak L-men agar keduanya tetap bisa berkompetisi.
Harapan publik pecinta pageant pada keduanya untuk bisa kawin gelar tahun ini sangat tinggi. Jihane sering mendominasi hotpicks atau prediksi dari beberapa portal pageant besar. Ia digadang-gadang mendapatkan mahkota pertama dan menjadikan Indonesia kembali menyabet gelar grand slam pageant. Terakhir kali Indonesia menyabet grand slam pageant adalah pada tahun 2017 saat Kevin Liliana menjuarai Miss International.
Sementara itu, Okky juga dihadang-gadang bisa mendapatkan selempang biru. Kemampuan Okky dalam menjawab pertanyaan sudah tak diragukan lagi. Terlebih, ia adalah seorang dosen di sebuah kampus swasta. Walau beberapa pihak meragukan dengan postur badannya yang bisa jadi tak sebaik wakil dari negara Latin, tetap saja optimism pada Okky tetap ada. Kalau belum meraih gelar, banyak yang berharap Okky bisa memperbaiki prestasi Indonesia di ajang pageant pria termegah saat ini.
Dalam lima kali penyelenggaraan Miss Supranational terakhir, prestasi Indonesia bisa dikatakan mengalami peningkatan yang cukup bagus. Pada 2016, Indonesia meraih Top 10 melalui Intan Aletrino. Setahun kemudian, meski posisi Indonesia hanya sampai di Top 25, tetapi dukungan penuh pada Karina Nadila sangatlah tinggi. Pada tahun 2017 tersebut, Indonesia juga meraih posisi best vote.
Prestasi Indonesia cukup membanggakan mulai terlihat pada tahun 2018. Wakil Indonesia, Wilda Situngkir berhasil masuk  besar dan meraih runner-up 3. Prestasi Wilda ini menyamai wakil Indonesia pertama di ajang ini yakni Cok Istri Krisnanda pada 2013.
Dalam gelaran terakhir Miss Supranational, Indonesia berhasil menempatkan wakilnya pada posisi ketiga atau runner-up 2. Bahkan, saat itu Indonesia juga berpeluang memenangkan mahkota biru lewat Jessica Fitriana. Dua posisi terakhir Indonesia yang masuk 5 besar dijadikan dasar banyak pageant lover bahwa sudah saatnya Indonesia meraih mahkota. Jihane dianggap paket komplit karena sudah menguasai hampir segala aspek penilaian.
Untuk Mister Supranational sendiri, meski belum bisa masuk 5 besar, tetapi wakil Indonesia masih pernah masuk ke babak semifinal. Pada keikutsertaan pertama tahun 2017, Indonesia menempatkan Gilbert Pangalila pada jajaran 10 besar. Sayangnya, setahun kemudian Indonesia harus gigit jari karena Gandhi Fernando yang mewakili merah putih harus puas unplaced. Pada tahun 2019, Indonesia kembali masuk semifinal melalui Enrique Dustin yang finis hingga Top 20.
Atas alsan itulah, jikalau nanti keduanya tidak jadi berangkat karena alasan pembatasan perjalanan ini, sungguh sangat disayangkan. Mereka sudah mempersiapkan jauh-jauh hari demi membawa nama harum Indonesia. Prestasi mereka di dua ajang tersebut akan menjadi oase yang menyegarkan di tengah gelombang pandemi yang kini menghantam negara kita.
Tidak hanya itu, pasangan pageant tersebut juga kerap menyemangati ketika mereka mengunggah foto masing-masing. Mereka sempat bertemu dalam satu kegiatan saat melihat perjuangan Ayuma di ajang Miss Universe. Mereka pun menyempatkan  diri berfoto dengan latar bendera merah putih. Sayangnya, menjelang keberangkatan ini, belum ada foto bersama lagi.
Semoga saja, halangan yang kini sedang dihadapi bersama tidak membuat mereka gagal berangkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H