Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Yuk, Belajar Menjalani Kehidupan Orang Dewasa dari Karakter Siswa Tiap Tingkatan di Sekolah!

22 Juni 2021   09:00 Diperbarui: 22 Juni 2021   11:16 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa SMP, baik kelas 7,8, dan 9 merupakan siswa yang sedang mengalami masa pubertas awal. Selain mulai menyukai lawan jenis dan memperhatikan penampilan, siswa SMP juga memilik beberapa karakter yang khas. 

Beberapa karakter tersebut antara lain pemujaan terhadap sesuatu, entah artis idola dan lain sebagainya hingga menirukan apa yang mereka lihat dan sukai.

Contohnya, siswa perempuan akan mulai menggemari hal-hal berbau K-Pop, terutama BTS. Meski ketertarikan ini sebenarnya mulai muncul saat berada di kelas kecil, tetapi pengaruhnya sangat terasa saat mereka memasuki SMP, ketika pergaulan mereka semakin luas dan cara berpikir mereka yang lebih matang. 

Untuk siswa laki-laki, biasanya mereka akan tertarik kepada YouTuber atau para gamer online yang dianggap berhasil, baik secara finansial atau secara kepopuleran.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dari karakter ini, saya belajar untuk memilih role model yang bisa saya jadikan contoh dalam kehidupan saya. Bisa saja, role model yang kita jadikan acuan ternyata tidak baik untuk kota contoh. 

Banyak sekali kasus orang dewasa yang sangat memuja terhadap kehidupan seseorang ternyata berakhir dengan kekecewaan karena mereka berbuat tidak baik. Dari sini saya belajar, bahwa manusia bukanlah makhluk yang sempurna. Kita harus ingat perkataan Patrick Star pada film Spongebob Squarepants.

Memuja atau mengidolakan seseorang secara berlebihan tidaklah baik.

Belajar Kehidupan dari Karakter Siswa SMA

Siswa SMA memiliki kemampuan berpikir yang lebih matang dibandingkan siswa tingkat sebelumnya. Mereka mulai berpikir logis, mulai gemar berdebat, dan mulai memiliki prinsip kehidupan. 

Mereka juga mulai bisa merancang strategi terhadap kehidupan mereka dalam kaitannya memecahkan masalah di dalam kehidupan. Siswa SMA juga mulai melakukan cover both side atau mengolah informasi dahulu yang mereka dapat dengan seksama sebelum meyakininya.

Inilah alasan mengapa saya memiliki tantangan khusus ketika mengajar SMA karena materi yang saya ajarkan seringkali tidak bisa mereka terima begitu saja jika tidak disertai dasar atau argument yang kuat. Berbeda dengan siswa SD atau SMP yang cenderung menerima saja pelajaran yang mereka terima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun