Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Yuk, Belajar Menjalani Kehidupan Orang Dewasa dari Karakter Siswa Tiap Tingkatan di Sekolah!

22 Juni 2021   09:00 Diperbarui: 22 Juni 2021   11:16 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Interaksi antar siswi| Sumber: KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI

Pengalaman ini juga mengajarkan pada saya bahwa kadang ada juga kegiatan membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain. Kenapa belum punya rumah sendiri, belum punya mobil, dan lain sebagainya, Kalau sudah begini biasanya saya bercermin pada karakter siswa SD kelas kecil terutama mengenai kepemilikan mainan tadi.

Belajar Kehidupan dari Karakter Siswa SD Kelas Besar

Siswa SD kelas besar adalah siswa yang duduk di bangku kelas 4, 5, dan 6 SD. Berbeda dengan siswa kelas kecil yang masih berada dalam tahap perkembangan anak-anak akhir, siswa kelas besar bisa disebut sebagai masa awal menuju pubertas.

Salah satu karakter yang menonjol dari siswa kelas besar adalah rasa ingin tahu yang tinggi terhadap lingkungan sekitar, terutama teman-teman mereka. Saya memaknainya sebagai permulaan keingintahuan orang dewasa terhadap kehidupan orang lain (kepo). 

Siswa kelas besar gemar sekali ingin tahu apa yang sedang dilakukan, dimiliki, dan dirasakan oleh temannya. Dari rasa ingin tahu tersebut, kadangkala timbul menjadikan nilai -- entah nilai pelajaran atau capaian mereka -- sebagai titik tolak keberhasilan. 

Pada kelas besar, anak akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa tampil sebagai bentuk pencapaian kehidupan mereka. Inilah tak jarang pada siswa kelas besar, kegiatan perlombaan, baik olahraga, olimpiade MIPA, seni, dan lain sebagainya diadakan. 

Berbagai kegiatan perlombaan tersebut tidak jarang dijadikan acuan keberhasilan terhadap diri mereka, baik oleh mereka sendiri maupun oleh orangtua mereka. 

Konsep berhasil dan gagal menjadi dasar dari pencapaian tersebut. Di sinilah, saya banyak belajar mengenai pencapaian hidup yang bermula dari siswa SD kelas besar.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tidak jarang, ketika mereka berhasil, mereka akan lengah dengan pujian dan segala hal di dalamnya. Sebaliknya, ketika mereka gagal, tak jarang pula mereka tidak bersemangat lagi dalam menghadapi kenyataan. 

Menjadi wali siswa SD kelas besar selama 3 tahun saya juga kerap harus membangkitkan semangat dan tetap menjaga sifat rendah hati mereka, baik ketika gagal maupun berhasil. Tetap fokus pada tujuan, baik mendapat apresiasi atau pun tidak. Sebuah pembelajaran berharga yang bisa saya aplikasikan

Belajar Kehidupan dari Karakter Siswa SMP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun