Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengikat Rasa dan Ide dalam "Layout" Tulisan

29 Mei 2021   08:06 Diperbarui: 30 Mei 2021   00:55 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat layout tulisan (Sumber: pexels/Andrea Piacquadio)

Makanya, di dalam layout tulisan sederhana yang saya buat, ada kata kunci dan elaborasi poin penting yang akan saya bahas.

Pembuatan layout tulisan juga amat membantu dalam mencapai kohesi atau keserasian satu unsur dengan unsur yang lainnya dalam sebuah tulisan. Saya bisa lebih mudah menghubungkan pokok bahasan antara satu paragraf dengan paragraf berikutnya agar tetap nyambung dan enak dibaca.

Di samping itu, dengan menggunakan layout tulisan, saya lebih mudah mendapatkan ide poin bahasan baru yang tidak saya dapatkan jika langsung mengeksekusi tulisan. 

Ide poin bahasan baru ini biasanya tiba-tiba saja muncul ketika saya sudah selesai menuliskan poin-poin penting yang akan saya bahas dalam sebuah paragraf.

Meski demikian, dalam sebuah tulisan tentu ada keterbatasan yang saya dapatkan. Biasanya, saya menulis maksimal antara 1.300 hingga 1.500 kata saja dengan petimbangan memudahkan pembaca kala membaca tulisan saya. Untuk itulah, layout tulisan juga membantu dalam membatasi poin permasalahan tersebut.

Ilustrasi (Sumber: Adobe.com)
Ilustrasi (Sumber: Adobe.com)
Dalam proses pembuatan layout ini, saya bisa memutuskan poin mana yang bisa saya tulis dan mana yang akan saya tulis pada tulisan yang lain. Dengan demikian, tulisan saya bisa lebih fokus dan tidak melebar ke mana-mana.

Beberapa waktu belakangan, saya mulai sedikit rajin melakukan riset keyword alias kata kunci dalam tulisan saya karena demi penghasilan Google Adsense. 

Tidak munafik, dengan kenaikan penghasilan dari GA tersebut, saya juga ingin meningkatkannya yang disertai usaha untuk melakukan riset kata kunci.

Walau demikian, saya tidak terlalu rumit dalam melakukan riset kata kunci ini. Beberapa tools seperti Ubersuggest atau Google Trends menjadi andalan saya. 

Riset kata kunci yang sudah saya lakukan biasanya akan saya tuangkan dalam layout tulisan. Saya akan menulis topik-topik apa saja yang sekiranya sedang trend dan banyak digemari. Tidak itu saja, saya juga kerap memadupadankan antara riset kata kunci dengan hasil analisis pada Google Analytic.

Perpaduan ini akan menghasilkan ide tulisan baru yang merupakan kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya. Misalkan, beberapa waktu lalu, saya menulis mengenai pengalaman PKL di Pabrik Gula. Tidak lama kemudian, saya menerima beberapa DM di Instagram dan Facebook yang menanyakan tata cara pengajuan proposal PKL tersebut dari beberapa mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun