Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Aurra Menghipnotis Dunia

26 Maret 2021   07:50 Diperbarui: 26 Maret 2021   08:00 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Aurra Kharisma saat mengenakan kostum nasional Indonesia sate ayam pada babak Natcos MGI 2020. - Sumber: MGI 2020

Luar biasa. Itulah yang bisa diucapkan kepada Aurra Kharisma.

Mojang asal Majalengka berusia 21 itu benar-benar fenomenal. Kehadirannya menjadi dahaga bagi Indonesia yang sudah haus akan prestasi dan berita baik. Aurra menghempas manja panggung Miss Grand International 2020 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.

Meski babak final belum digelar dan ia belum pasti menjadi juara, tetapi penampilannya sejak karantina dan babak penyisihan membuat saya dan banyak pageant lover Indonesia begitu kagum. Kami seakan ingin menitikkan air mata melihat kerja keras wanita yang memiliki tinggi semampai ini.

Memang, Aurra sempat diragukan ketika terpilih menjadi Miss Grand Indonesia pada pertengahan 2020 lalu. Banyak pihak yang menyangsikan bahwa ia akan bisa bersinar dan membawa harum Indonesia. Kesangsian ini tak lepas dari kurang mencoloknya ia sepanjang  karantina Miss Grand Indonesia 2020. Bahkan, saat ia sudah dinobatkan pun, masih ada saja pihak yang merasa Aurra belum layak untuk tampil membawa merah putih berjaya.

Namun, pilihan Ivan Gunawan, sang National Director Miss Grand Indonesia 2020 tidaklah salah. Igun memang cerdas memilih Aurra karena dalam waktu singkat ia berhasil melakukan transformasi yang luar biasa. Tidak hanya segi wajah saja, tetapi dari segi mental dan penguasaan bahasa Inggris, Aurra benar-benar bisa berubah dalam waktu yang amat singkat.

Babak swimsuit competition yang digelar seminggu lalu adalah panggung yang membuat mata penggemar pageant terbelalak. Betapa tidak, dengan ketakutannya akan ketinggian dan cedera yang sempat melandanya, Aurra masih bisa tampil elegan berlenggak-lenggok di atas catwalk.

Yang menjadi spesial, panggung untuk sesi bikini terebut berada di sebuah rooftop hotel dengan pemandangan indah. Aurra dengan tenang bisa berjalan dengan ritme yang sesuai hentakan musik yang diputar. Ia juga bisa menggunakan proporsi waktu yang diberikan dengan beberapa atraksi yang cukup menarik, semisal tersenyum, berputar, menghentakkan kaki, dan tentunya menggoyangkan badan.

Ketika beberapa peserta lain kesulitan saat menuruni tangga, Aurra dengan lepas dan tanpa beban melakukannya sambil diiringi gaya kacak pinggang yang aduhai. Perhatian pada mojang Majalengka ini semakin besar tatkala ia kerap mengganti model rambutnya sehingga tak monoton. Jika biasanya ia mengurai panjang rambutnya, pada sesi tersebut ia menggunakan wig keribo yang amat menawan.


Akan tetapi, perhatian kepada Aurra semakin terpampang nyata pada saat sesi preliminary competition pada malam jumat (25/3/2021) kemarin. Jika mengikuti apa yang dikatakan oleh pageant lover, Auraa berhasil "membanting" para peserta lain lewat aksi panggungnya yang memukau.

Dengan mengenakan gaun berwarna ungu, Aurra juga dengan tenang dalam berlenggak-lenggok. Ketika nama Indonesia ia teriakkan, di situlah gemuruh para penonton pun terdengar jelas. Apalagi, warna gaun yang dibawakan Aurra cenderung tidak umum digunakan oleh peserta lain.

Sesi evening gown ini amat penting karena merupakan salah satu penilaian penting. Mr. Nawat -- sang pemilik MGI -- mengatakan bahwa ia ingin semua peserta tampil apik. Tidak boleh ada kesalahan sedikitpun yang membuat peserta tidak akan diutamakan sebagai pemenang. Jelas, pernyataan ini sebagai sebuah tanda bahwa sesi preliminary adalh kunci yang tidak boleh disepelekan. Untuk itulah, keputusan Aurra untuk tampil total layak diacungi jempol.

Aurra juga makin mengganas ketika babak swimsuit preliminary dihelat selepas babak evening gown. Pada kesempatan ini, peserta harus berlenggak-lenggok mengikuti hentakan musik yang cukup cepat dengan latar gambar pesawat terbang.

Aurra tampil dengan ciri khasnya berupa Salsa Walk yang "memporak-porandakan" panggung MGI. Ia meracik salswa walk-nya dengan senyum, goyangan punggung, dan tentunya pose jari telunjuk ke atas. Aurra membuat panggung prelim seperti panggungnya sendiri. Ia terlihat santai dan tidak berpikir mengenai gerakan apa yang akan dia lalukan. Amat berbeda dengan sebagian besar kontestan lain yang masih cukup terlihat kebingungan saat mengeksekusi panggung tersebut.


Apa yang dilakukan Aurra seakan membayar ketidaksempurnaanya saat sesi National Costume (Natcos). Kali ini, Natcos yang ia bawa bertema makanan khas Indonesia, sate ayam. Sebenarnya, Aurra sudah bagus dalam mengawali penampilannya dengan berjalan ke samping sambil menggerakkan kipas bambu ke tusukan sate yang ia bawa seperti tukang sate sungguhan.

Sayangnya, saat melakukan atraksi untuk mengubah panggangann sate menjadi piring sate,  Aurra cukup kesulitan. Untunglah, instingnya cepat bermain sehingga ia membuang kipas sate tersebut dan atraksi pun berjalan lancar. Meski piring sate tidak terbuka sempurna, tetapi Aurra masih percaya diri membawa tusukan sate besar dan berpose seakan ingin melahapnya.

Natcos yang dikenakan Aurra ini juga berbeda dibandingkan kontestan lain yang pada saat ini didominasi oleh bentuk burung. Berkat Aurra, banyak masyarakat dunia -- terutama penggemar pageant -- yang ingin mencicipi sate Indonesia.


Apa yang telah dilakukan ini memberi dua buah pelajaran besar. Pertama, kita tidak mustahil membuat perubahan singkat ke arah yang lebih baik. Asal, tetap fokus pada tujuan dan tidak mendengar hal-hal buruk atau mereka yang meremehkan kita. Kritik yang membangun memang kita perlukan tetapi tetap melakukan sesuai dengan apa yang kita yakini dan menikmati prosesnya, maka semuanya akan terasa ringan. Seringan langkah Aurra menghempas manjah panggung MGI.

Kedua, sebenarnya kekuatan Indonesia -- dalam hal ini kontes kecantikan -- tidak bisa dipandang sebelah mata. Indonesia adalah negara dengan penuh talenta. Hanya saja kadang ketidakkompakan yang membuat kita diremehkan. Aurra dan timnya yang solid membuka mata kita bahwa jika didukung penuh dan sungguh-sungguh, bangsa kita bisa berjaya.

Terkahir, saat ini proses pemungutan suara melalui FB untuk penentuan best national costume masih berlangsung. Sudah saatnya, kita sejenak menghilangkan topik politik yang tiada hentinya kita perbincangkan setiap hari. Kita ganti energi kita untuk mendukung wakil Indonesia dengan penuh semangat. Perjuangan Aurra layak kita hadiahi dengan dukungan penuh.

Walau begitu, apa pun hasilnya nanti, kita harus menerima. Menang atau kalah, Aurra tetaplah juara. Untuk itu, selain dukungan dalam bentuk vote, dukungan dalam bentuk doa juga penting agar mahkota emas kedua Miss Grand International jatuh ke tangan kita karena ini sepadan dengan medali emas olimpiade musim panas.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun