Terlebih, saat ini masih dalam pandemi covid-19 yang belum memungkinkan adanya produksi film berdurasi panjang untuk tayang di bioskop. Pembuatan film pendek  sejarah perjuangan  pun bisa dilakukan. Terutama, sejarah perjuangan yang belum difilmkan dan diketahui banyak orang. Film ini juga perlu ditayangkan secara rutin di televisi agar dapat dilihat oleh banyak orang pada jam utama. Paling tidak selama 30-60 menit tiap satu minggu sekali. Ini jauh lebih berlamfaat dibandingkan sinetron yang (maaf) kurang bisa diambil hikmah dan pelajarannya.
Salam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!