Uniknya lagi, unggahan tersebut juga didengungkan oleh mereka yang memiliki banyak pengikut. Yang entah dengan tujuan apa, yang jelas bagi saya mereka tidak pantas untuk diikuti. Bagaimana pantas, wong mengecek kebenaran atas suatu isu receh saja tidak mau. Â
Padahal kalau dipikir secara logika sederhana, kok ya penting amat mempermasalahkan keislaman klepon ini. Sesuatu yang sebenarnya tidak perlu diributkan. Kalau pun ada yang meributkan, bisa jadi si pengunggah awal itu kurang seons. Tidak perlu dihiraukan dan diberi panggung. Biarlah ia hilang dengan sendirinya.
Namun, rasanya sulit untuk bisa belajar mengecek kebenaran suatu informasi. Lantaran, sebagai bangsa yang besar, rasanya kita lebih bangga dengan kehebatan gawai kita dan unggahan nan menarik. Tapi, kita alpa jika seharusnya bisa lebih arif dan bijaksana dalam mendapatkan sebuah isu yang belum terbukti kebenarannya.
Salam waras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H