Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Irit Bicara saat Pijat Refleksi di Kala Pandemi

29 Juni 2020   08:29 Diperbarui: 29 Juni 2020   08:22 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Physical distancing juga tetap diterapkan. - Dokumen Pribadi

Perbedaan lainnya adalah tidak ada pijatan tangan seperti biasanya. Entah karena sang terapis lupa atau memang pijatan tangan dihilangkan, tetapi kegiatan ini tidak dilaksanakan. Meski demikian, saya mendapatkan pijatan punggung dan kepala lebih lama dari biasanya. Bisa jadi, ini juga merupakan pengganti dari pijatan tangan tersebut.

Tak banyaknya pelanggan yang datang meski saat itu malam Minggu membuat saya yakin bahwa tempat pijat akan kesulitan membuat usahanya pulih kembali. Tak hanya itu, ternyata ada pembatasan bagi terapis dalam satu hari boleh memijat beberapa orang saja. Tidak seperti biasanya yang boleh full tanpa jeda memijat pelanggan dari pagi hingga tempat tersebut tutup kembali.

Physical distancing juga tetap diterapkan. - Dokumen Pribadi
Physical distancing juga tetap diterapkan. - Dokumen Pribadi
Secara keseluruhan, saya masih bisa merasakan hal yang sama dengan apa yang saya dapat sebelum pandemi. Minuman hangat pun juga tetap disajikan. Alunan musik lambat pun juga diputar agar pengunjung tetap nyaman.

Pengalaman ini baru di tempat pijat khusus yang memang sebelum pandemi juga sudah memiliki aturan pelayanan ketat. Saya tidak tahu bagaimana tempat pijat di Mall atau tempat lain apakah sama. Lantaran, jarak ruangan di sana cukup mepet dan berbeda dengan di tempat yang saya kunjungi ini. Ada jarak yang lebar antara satu pelanggan dengan pelanggan lain.

Yang penting tetap dapat minuman hangat. - Dokumen Pribadi
Yang penting tetap dapat minuman hangat. - Dokumen Pribadi
Itulah sekilas mengenai pengalaman saya melakukan pijat saat kenormalan baru ini. Semoga seua tempat pijat melakukan protokol kesehatan seketat tempat ini agar penularan covid-19 tidak terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun