Kualitas tulisan di Kompasiana juga jadi salah satu screening awal dari admin terhadap kompasianer yang akan direkomendasikan ke brand.
Tak hanya itu, aktivitas kita di media sosial juga jadi pertimbangan apakah bisa ikutan campaign dalam narativ ini atau tidak. Tentu, sama dengan campaign lain yang pernah saya ikuti, syarat media sosial terutama IG menjadi syarat yang utama. Meski ini tidak semua. Makanya, mulai sekarang dibangun ya media sosialnya agar memiliki engangement yang bagus.
Dalam paparan narativ ini, saya sempat bingung apa bedanya antara narativ dengan program konten afiliasi. Ternyata ada perbedaan mendasar. Jika pada program konten afiliasi, kita akan dibayar seusai jumlah views tulisan kita, maka pada program narativ ini, kita akan diberikan benefit selepas menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai brief (arahan)  yang diberikan. Jadi, menurut saya program narativ ini lebih menguntungkan dibandingkan konten afiliasi.
Mungkin, ini saja yang bisa saya tangkap dan saya bagi setelah melihat paparan launching program Narativ. Untuk lebih jelasnya lagi bisa dilihat channel YouTube Kompasiana ya.
Tetap semangat berkarya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI