Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Dari Senam JKT48 hingga Yoga, Inilah Kegiatan Olahraga Saya Selama Berpuasa

10 Mei 2020   07:00 Diperbarui: 10 Mei 2020   14:52 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demi konten ya. - Dokumen pribadi

Puasa bukan menjadi penghalang untuk berolahraga. Alasan lapar dan dahaga juga bukan menjadi hal yang membuat kita tidak berolahraga. Apalagi, dengan kondisi pandemi Covid-19 mengharuskan di rumah saja sehingga tidak bergerak yang menyebabkan kalori tubuh tidak terbakar dengan cukup. 

Bisa-bisa, setelah puasa kita malah bertambah gendut.

Tidak dipungkiri, musik masih menjadi penyemangat dalam berolahraga. Termasuk bagi saya yang akan lebih semangat berolahraga jika mendengarkan musik. 

Dengan mendengarkan musik, otak akan melakukan sinkronisasi sehingga memengaruhi detak jantung. Kadar serotonin - hormon pembuat bahagia - di dalam tubuh pun akan meningkat sehingga saya lebih semangat dalam berolahraga.

Lalu, apa saja yang saya lakukan?

Karena musik adalah inti dalam olahraga saya, maka lagu-lagu yang saya suka akan menjadi pengiring dalam berolahraga. Lagu-lagu JKT48 yang menjadi kesukaan saya pun akan bersenandung riang mengiringi gerakan yang saya lakukan. 

Saya memilih lagu JKT48 selain saya menggemarinya, lagu mereka juga memiliki tempo yang pas digunakan untuk bergerak. Ada yang lambat hingga cepat.

Gerakan tangan senam JKT48 ini cukup cepat. Lengah sedikit bisa terlambat. - Dokumen pribadi
Gerakan tangan senam JKT48 ini cukup cepat. Lengah sedikit bisa terlambat. - Dokumen pribadi
Saya pun melihat video dari beberapa WOTA yang men-cover tarian lagu ini. Kadang, saya memilih urutan 3 buah lagu yang saya gunakan untuk gerakan pemanasan, inti, dan pendinginan. Sama seperti senam SKJ yang memiliki tiga gerakan itu, kreasi senam JKT48 pun juga serupa.

Gerakan dari lagu JKT48 bisa divariasikan dengan SKJ. - Dokumen Pribadi
Gerakan dari lagu JKT48 bisa divariasikan dengan SKJ. - Dokumen Pribadi
Untuk pemanasan, saya gunakan lagu dengan kecepatan 85 bit per menit (bpm) seperti lagu Fortune Cookies in Love. Lalu, untuk gerakan inti yang berkecepatan di atas 128 bpm, saya gunakan lagu bertempo cepat seperti Musim yang Selanjutnya. Dan untuk gerakan pendinginan, saya gunakan lagu bertempo lambat di bawah 60 bpm seperti lagu So Long.


Tidak hanya tangan, gerakan kaki harus lincah saat membawakan senam JKT48. - Dokumen pribadi
Tidak hanya tangan, gerakan kaki harus lincah saat membawakan senam JKT48. - Dokumen pribadi
Gerakan yang saya lakukan merupakan kombinasi dari dance cover JKT48 dan senam SKJ. Gerakan ini saya buat setelah beberapa kali percobaan. Makanya, pada awalnya belum begitu sempurna tetapi saya senang melakukannya. Mulai gerakan meregangkan otot tangan, kaki, kepala, hingga melompat mengikuti irama.

Kekuatan dan kelenturan otot tangan menjadi salah satu fokus gerakan senam JKT48 ini. - Dokumen Pribadi
Kekuatan dan kelenturan otot tangan menjadi salah satu fokus gerakan senam JKT48 ini. - Dokumen Pribadi
Kalau sudah bosan dengan lagu-lagu JKT48, saya melakukan Senam Ceria Anak Indonesia (SCAI). Senam ini adalah senam rutin yang saya lakukan dulu saat mengajar di SD. Gerakannya pun simpel dan cukup membuat keringat menetes. Tubuh lebih terasa bugar dan bahagia.

Senam Ceria Anak Indonesia. - Youtube (SC pribadi)
Senam Ceria Anak Indonesia. - Youtube (SC pribadi)
Melakukan kegiatan rutin seperti menyapu, mencuci baju, dan mengepel juga menjadi kegiatan yang bisa dilakukan sekaligus untuk berolahraga. Namun, di antara kegiatan rutin itu, saya paling senang melakukan kegiatan naik dan turun tangga.

Kegiatan ini juga membakar kalori dengan cukup banyak. Dari 10 menit naik turun tangga, kita dapat membakar kalori sekitar 178 kalori. Hanya saja, kegiatan ini bisa memicu dehidrasi. 

Makanya, saya melakukannya sambil melakukan kegiatan lain semisal menjemur pakaian, mengambil barang di loteng, atau kegiatan lain yang membutuhkan aktivitas naik turun tangga ini. Jadi, sembari berolahraga, saya juga sekalian melakukan aktivitas rumah.

Jika ingin berolahraga dengan lebih rileks dan membuat pikiran tenang, tentu yoga adalah jawabannya. Tapi ini bukan Yoga Arizona yang melakukan parodi opening number Puteri Indonesia ya. 

Ini yoga olahraga olah tubuh yang berbasis pada penenangan pikiran. Wabah corona dengan berbagai pemberitaan yang heboh membuat pikiran juga kalut. Makanya, yoga adalah jawaban atas ketenangan itu.

Gerakan Sukhasana. Menenangkan diri dengan yoga di musim pandemi seperti sekarang ini adalah kunci kebahagiaan. - Dokumen Pribadi
Gerakan Sukhasana. Menenangkan diri dengan yoga di musim pandemi seperti sekarang ini adalah kunci kebahagiaan. - Dokumen Pribadi
Saya sebenarnya tidak ahli yoga dan hanya sekali mengikuti pelatihan yoga ala-ala. Ada beberapa gerakan yang menjadi favorit saya yakni gerakan sukhasana. 

Saya tinggal duduk dengan kali melipat atau bersila. Punggung pun dijaga tetap tegak tetapi tidak kaku dan tetap rileks. Sambil mengatur pernapasan, saya melakukan gerakan ini selama beberapa menit. Ajaib, saya merasa lebih tenang dan damai sehingga pikiran pun tidak lagi cemas.

Gerakan yang dilakukan dengan tubuh tetap tegak. Sayang kamar saya sempit jadi harus hati-hati agar tidak kena meja dan tempat tidur. - Dokumen Pribadi
Gerakan yang dilakukan dengan tubuh tetap tegak. Sayang kamar saya sempit jadi harus hati-hati agar tidak kena meja dan tempat tidur. - Dokumen Pribadi
Selain gerakan sukhsana, saya juga senang melakukan gerakan downward dog. Gerakan ini digunakan untuk melatih otot lengan dan kaki. Sama seperti gerakan yoga yang lain, downward dog ini juga bisa menghilangkan stress. Aliran darah pun menjadi lebih lancar.

Gerakan downward dog yang cukup sulit dilakukan. Gerakan ini dilakukan untuk memperlancar aliran darah. - Dokumen Pribadi
Gerakan downward dog yang cukup sulit dilakukan. Gerakan ini dilakukan untuk memperlancar aliran darah. - Dokumen Pribadi
Apapun kegiatan olahraga yang dilakukan, yang terpenting adalah rutin kalau bisa setiap hari. Saat pagi hari atau sore setelah salat asar kegiatan olahraga ini bisa dilakukan. 

Namun, saya lebih senang melakukan saat sore hari menjelang berbuka karena saat pagi hari saya gunakan untuk berjemur di bawah sinar matahari di sekitar halaman rumah saya.

Kalau Anda sendiri, olahraga apa yang Anda lakukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun