Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Suara Renyah Penyiar Radio yang Selalu Istimewa

31 Maret 2020   07:08 Diperbarui: 31 Maret 2020   07:08 2164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanya, dalam telepon interaktif yang mengundang para pendengar, biasanya mereka menanyakan ke mana sang penyiar yang sedang tidak bertugas. Atau bahkan, sang penyiar sudah mengenai siapa pendengar yang sedang menelepon. Kedekatan inilah yang tidak dimiliki oleh acara televisi maupun channel YouTube.

Dalam kaitannya dengan pemberitaan Covid-19 yang semakin mengerikan akhir-akhir ini, radio bisa jadi pilihan lantaran keterbatasannya dalam menyampaikan peristiwa. Ia hanya menyampaikan fokus pemberitaan, imbauan, dan pengumuman singkat terkait pandemi ini. Radio akan langsung menyelinginya dengan acara musik dan lainnya. Ini tentu berbeda halnya dengan televisi yang begitu eksklusif memberitakan secara detail sehingga otak kita akan terpacu untuk merasa cemas. Di radio, berita Covid-19 akan berselingan dengan musik jazz ataupun campursari yang membuat hati kembali pulih.

Ilustrasi. - Dokpri
Ilustrasi. - Dokpri
Maka, meski banyak yang menganggap radio ketinggalan zaman dan tidak menarik, masih banyak orang yang mendengarkannya. Radio masih bisa didengarkan sembari melakukan kegiatan lain semisal memasak, mencuci, menulis, atau pun pekerjaan lain. Dan pada kesimpulannya, suara para penyiar radio masih begitu istimewa yang begitu renyah menentramkan hati di masa sulit ini.

Bagaimana dengan Anda, acara radio apa yang jadi favorit Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun