Puteri Indonesia Jawa Tengah tersebut memang tak asing lagi karena merupakan bintang sinetron dan film. Kemampuan bahasa Inggris dan public speaking-nya juga bagus. Maka, banyak yang menjagokannya sebagai pemenang pertama Puteri Indonesia dan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe.Â
Kepopuleran yang telah ia dapat juga menjadi modal yang cukup. Meski begitu, ada juga yang menganggap Jihane sebenarnya lebih cocok meraih juara ketiga dan berlaga di Miss Supranational dengan modalnya di dunia model.
Nama Louise Kalista Iskandar yang mewakili Sumatera Barat juga digadang-gadang akan meraih posisi tertinggi di ajang ini. Meski, banyak juga yang menyatakan bahwa dara kelahiran Bukittinggi ini sebenarnya cocok juga menjadi pemenang kedua dan berpeluang meraih posisi yang bagus di ajang Miss International.
Perwakilan dari Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, DKI Jakarta 5, NTT, DIY, dan Jawa Timur juga diprediksi bisa meraih posisi tertinggi. Ada juga yang menganggap beberapa diantara mereka yang lebih cocok untuk menjadi juara kedua atau pun ketiga. Walau demikian, dari hasil sementara voting pilihan pada laman Puteri Indonesia, justru nama Puteri Kalimantan Timur masih menjadi yang terdepan dengan perolehan suara yang terpaut cukup jauh.
Pada tahun ini pula diadakan Fashion Show Indonesia berbasis budaya yang menampilkan 39 kontestan berbalut jumpsuit dan cocktail dress karya desainer lokal. Bisa dibilang, acara ini seperti preliminary competition. Para peserta tampil dengan baju tradisional dan gaun malam yang memukau. Tentu tidak ada peragaan busana renang yang langsung menuai pro kontra.Â
Beberapa peserta menampilkan baju tradisional yang menarik perhatian. Salah satunya adalah Puteri Indonesia DIY. Ikon Jalan Malioboro menjadi mahkota yang semakin mempertegas jalan ini sebagai ikon utama Jogja. Peserta asal Sulawesi juga tak kalah cantik dengan beberapa diantaranya menampilkan burung khas Sulawesi sebagai pemanis di kepalanya.
Tentu, masih banyak aspek penilaian yang harus dilalui oleh par peserta. Yang terpenting, siapa pun yang memenangkan kompetisi ini, harus didukung sepenuhnya agar bisa tampil maksimal di ajang internasional. Dan tentunya, ketika mereka belum memenuhi ekspektasi para pecinta kontes kecantikan, apresiasi yang tinggi juga harus tetap disematkan.Â
Tidak mudah lho berjuang di kontes kecantikan seperti ini. Hujatan kepada mereka saat mereka gagal sangatlah tidak elok. Pengalaman hujatan terhadap Bunga Jelitha saat ia gagal di Miss Universe 2017 jangan sampai terulang lagi.
Salam. Â