Sesuai janji saya, hari ini akan saya umumkan para pemenang lomba blog dalam rangka perayaan 7 tahun perjalanan saya menulis di Kompasiana. Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih untuk para peserta lomba yang rela meluangkan waktu dan pikirannya demi mengikuti event sederhana ini.
Jauh dari prediksi saya, peserta event ini cukup banyak. Padahal, saya sempat pesimis bahwa event ini tak akan banyak yang ikut. Rasa pesimistis ini saya enyahkan lantaran ternyata antusiasme tinggi dari rekan-rekan Kompasianer yang begitu ingin menceritakan kisahnya. Ini membuktikan bahwa preferensi mengenai kisah perjalanan kereta api masih sangat menarik untuk digali lagi.
Banyaknya peserta yang mengikuti event ini membuat saya cukup kesulitan dalam menilai. Maka, saya meminta beberapa rekan Railfans untuk membantu saya memilih siapa saja yang layak untuk menjadi pemenang. Dari sekian peserta, saya kerucutkan menjadi Top 3.
Ada beberapa kriteria yang saya gunakan dalam menilai karya pemenang, antara lain kesesuaian tulisan dengan tema, ide yang unik dan menarik, tata bahasa yang sesuai dengan PUEBI, pemilihan kata (diksi), kohesi dan koherensi, keterbacaan, dan beberapa aspek kepenulisan lainnya. Tanpa banyak kata lagi, inilah tiga pemenang event Tujuh Tahun Ngompasiana bertajuk "Pengalaman Ambyar Perjalanan Kereta Apimu".
Pemenang pertama diraih oleh Kartika Eka H dengan tajuk Kronik Nostalgia Anak-anak Kereta: Kereta Api dan Ragam Budaya yang Dibentuknya Â
Pemenang kedua diraih oleh  Taufik Uieks dengan judul Senandung Alishan de Gu Niang di Kereta Api Menuju Tainan
Pemenang ketiga diraih oleh Ari Budiyanti dengan tajuk Masih Banyak Orang Baik di Gerbong Kereta Api Ekonomi di Masa LaluÂ
Selamat untuk ketiga pemenang. Masing-masing pemenang akan mendapatkan satu buah buku "Just A Rail Trip" karangan saya. Untuk pengiriman hadiah, mohon menginformasikan nama dan alamat lengkap serta nomor telepon yang bisa dihubungi melalui DM di akun Kompasiana saya atau mengirimkan surel ke ikromzain87@gmail.com dengan subyek (Pemenang Kereta Ambyar). Ongkos pengiriman buku akan ditanggung oleh saya sendiri.
Bagi para peserta yang masih unplace, jangan berkecil hati. Jika saya ada rezeki dan sponsor yang lumayan, tidak menutup kemungkinan akan saya adakan event lain yang lebih baik lagi, Amin. Jadi, mohon doanya ya.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih bagi yang sudah berpartisipasi. Tulisan kalian semua akan menjadi ladang amal dan sangat bermanfaat terutama bagi yang ingin menaiki moda transportasi kereta api.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H