Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisruh Miss Global 2020, Saat Sponsor Tuan Rumah Terlalu Banyak Mengambil Peran

3 Februari 2020   08:40 Diperbarui: 3 Februari 2020   08:34 2546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini, kehebohan terjadi pada pergelaran Miss Global 2020.

Ajang kecantikan yang dihelat pada 18 Januari 2020 di Oaxaca, Meksiko ini menarik perhatian dunia terutama bagi para pageant lover. Bukan karena kemenangan Miss Indonesia di ajang ini, tetapi lantaran kekisruhan yang terjadi di dalamnya. Kisruh yang dimulai dari viralnya salah satu peserta yang berteriak saat acara sedang berlangsung.

Peserta asal Kolombia bernama Jesenia Orozco tersebut berteriak di hadapan banyak penonton sambil menunjuk seorang pria yang tiba-tiba saja naik ke panggung. Miss Kolombia yang terus memaki dalam bahasa Spanyol langsung diberi apresiasi oleh peserta lain. Beberapa diantaranya mencoba memeluk dan menenangkan wanita tersebut.

Apa yang sebenarnya tengah terjadi?

Dari berbagai informasi yang beredar, ada sebuah konflik yang terjadi antara pihak penyelenggara Miss Global dengan sponsor tuan rumah. Sayangnya, pemberitaan mengenai kisruh ini masih belum jelas. 

Entah berusaha untuk ditutupi atau apa, jarang sekali media berbahasa Inggris atau pun Indonesia yang mengangkatnya. Yang ada, media berbahasa Spanyol justru yang banyak mengulas insiden memalukan tersebut.

Titik terang mengenai insiden ini mulai tampak saat peserta asal Indonesia, Tashianna Bhuller berbicara blak-blakan pada video yang diunggah oleh Gandhi Fernando. Dara keturunan India asal Medan tersebut secara gamblang menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di sana. Dan rupanya, ada hal yang cukup mencengangkan terjadi.


Dari penuturannya, semua bermula ketika pihak penyelenggara seakan terlalu kentara untuk memenangkan jagoan mereka, Miss Meksiko. Perhatian ini tampak mulai saat karantina hingga saat acara pergelaran berlangsung. 

Thasianna menceritakan bahwa Miss Meksiko mendapatkan perhatian lebih besar dalam berbagai kegiatan. Seperti saat pemotretan, kemudahannya mendapatkan fasilitas hotel, dan berbagai acara lain. Inilah yang kemudian pada awalnya memantik protes dari peserta lainnya. Foto-foto Miss Meksiko berukuran besar juga terpajang di beberapa sudut acara. Beberapa kali sempat terjadi ketegangan antara peserta dan panitia.

Puncak dari kekisruhan tersebut terjadi saat pengumuman finalis yang masuk 5 besar. Dari keterangan yang diberikan oleh Van Pham yang merupakan CEO dari ajang kecantikan ini, Mr. Ramirez yang menjadi sponsor acara ini di Meksiko terus mendesak agar Miss Meksiko dimenangkan. Tentu hal ini ditolaknya. Ia tidak ingin ajang ini dicederai sportivitasnya. Makanya, Ramiro Gutierrez langsung naik ke panggung dan menyatakan pergelaran tersebut dihentikan.

Sontak, Miss Kolombia yang berani menyuarakan suara dari peserta lainnya berteriak dalam bahasa Spanyol yang tak dimengerti oleh peserta dan penonton lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun