Kata-kata itu lebih banyak diputarbalikkan menjadi kata-kata yang jorok dalam bahasa Indonesia.
Contohnya frasa "Gilas Pilipinas" yang dalam bahasa Tagalog berarti "Energi/Spirit Filipina". Frasa itu dibah menjadi "Filipina Gila" oleh sebagian netizen Indonesia.
Itu belum seberapa. Tim Vietnam dan netizennya juga tak luput dari bahan bully-an. Walau netizen Vietnam jarang sekali muncul di permukaan, tetapi saat ada beberapa dari mereka yang berkomentar, maka puluhan netizen Indonesia pun siap menghajar.
Terlebih, jika ada salah satu atau beberapa atlet mereka dengan nama "Nguyen" tampil. Hinaan seputar nama itu pun terus mengalir. Sesuatu yang tidak lucu sama sekali.
Melihat fenomena ini semakin memperteguh bahwa netizen Indonesia memang mengerikan. Mereka begitu bising dan mengganggu terlebih saat datang secara berkelompok.
Tak hanya itu, ulah sebagian oknum seperti ini membuat bangsa kita seharusnya malu. Ajang SEA Games seharusnya menjadi ajang persahabatan antarnegara ASEAN demi terciptanya hubungan yang lebih baik lagi.
Tidak usah ikut mengomentari tim atau netizen dari negara lain yang sedang memberikan semangat. Biarlah mereka juga ikut bersemangat karena itu juga hak mereka. Jangan sampai keharuman atlet-atlet kita yang mampu mempersembahkan medali bagi negara tercoreng dengan ulah semacam ini.
Sudahlah cukup kasus di luar arena olahraga, seperti kasus keperawanan semacam ini membuat bangsa kita malu. Tidak usah ditambah dengan refleksi buruk netizen kita di mata dunia.
Karena, siaran tersebut ditonton langsung oleh seluruh dunia termasuk komentar-komentarnya.