Satu hal lagi yang tak kalah penting dalam gelaran Mandiri Jogja Marathon adalah dilewatinya bentang alam dan budaya Jogja serta daerah sekitarnya. Bentang alam berupa persawahan dan Gunung Merapi akan berpadu dengan bentang budaya aneka candi serta kehidupan sosial masyarakat sekitar. Pelari akan melintasi 13 desa di Jogja dan 3 destinasi wisata utama, seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna.
Berpacu dalam adrenalin dengan mengikuti Mandiri Jogja Marathon bisa menjadi salah satu ajang untuk sejenak menikmati kehidupan yang setiap hari dipenuhi tugas dan aktivitas. Sejenak melihat hijaunya persawahan, keseimbangan emosi pun akan didapat. Harmoni dalam kehidupan yang diinginkan sejenak bisa dirasakan. Pada akhirnya, kedamaian yang menjadi tujuan utama kehidupan bisa diwujudkan.
Kala menatap Merapi, spirit keseimbangan emosi itupun akan semakin bertambah. Menyusuri Candi Prambanan dan Candi Plaosan semakin meneguhkan diri bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam kehidupan. Termasuk, mencapai garis finish Mandiri Jogja Marathon dan membawa spiritnya dalam usaha untuk mencapai tujuan hidup.
Dan tentunya, saat melihat simbah-simbah yang lalu lalang dengan senyum yang khas di sekitar rute Mandiri Jogja Marathon untuk pergi ke pasar, semangat untuk bersyukur akan karunia Tuhan akan kehidupan pun akan tumbuh. Rasa syukur yang kadang hilang dan sangat penting kembali untuk ditumbuhkan.
Dengan terus digelarnya pergelaran Mandiri Jogja Marathon ini setiap tahunnya, spirit-spirit positif yang dimulai dari peradaban Mataram Kuno bisa diambil hikmahnya. Tak hanya bagi para pelari ataupun penyelenggara, namun juga masyarakat luas. Jadi, tak ada salahnya untuk ikut bagian dalam perhelatan akbar ini pada masa-masa mendatang. Termasuk pula saya, yang akan berencana mengikuti event ini di tahun mendatang.
Salam.
Sumber:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI