Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Enklava," Mekarnya Persahabatan di Tengah Api Konflik SARA

19 Maret 2019   09:36 Diperbarui: 19 Maret 2019   09:40 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nenad berangkat sekolah dengan tank tentara. Sumber : Enklava film./ Screenshoot pribadi

Nenad dan sang ayah. Sumber : Enklava film./ Screenshoot pribadi
Nenad dan sang ayah. Sumber : Enklava film./ Screenshoot pribadi
Anak bernama Baskim (diperankan Denis Muri) tersebut begitu menyimpan dendam pada orang-orang Serbia. Ia menganggap ayah Nenad adalah pembunuh ayahnya. Baginya, orang-orang Serbia harus enyah dari tanah kelahirannya. Kebenciannya semakin menjadi-jadi kala ia melihat Nenad yang bisa bermain dengan teman satu etnisnya.

Dengan membawa pistol rakitan, ia pun mulai mengajak Nenad juga ikut bermain di dekat lonceng gereja. Nenad yang menolak karena harus mencari imam gereja untuk pemakaman kakeknya akhirnya mengikuti permainan petak umpet itu. Hingga, Nenad kembali menolak dan Baskim pun mulai menembaki lonceng gereja. Nenad yang berlindung di dalam lonceng hanya bisa ketakutan. Malang, peluru yang dilontarkan Baskim malah mengenai kakinya.

Apapun etnis dan agamanya, bagi anak-anak bisa bermain bersama adalah kebahagiaan. Sumber : Enklava film./ Screenshoot pribadi
Apapun etnis dan agamanya, bagi anak-anak bisa bermain bersama adalah kebahagiaan. Sumber : Enklava film./ Screenshoot pribadi
Saat ia ditanya oleh kakeknya, siapa dalang penembakan terhadap dirinya, Baskim malah menjawab anak Serbia itulah yang menembaknya. Segera, kemarahan orang-orang Albania meledak. Mereka mulai membakar bekas Gereja Ortodoks Timur dan menghancurkan segala hal yang berbau Serbia.

Nenad yang terperangkap di dalam lonceng gereja hanya bisa pasrah. Ia merasa, kematiannya akan datang menjemput seperti halnya yang terjadi pada kakeknya. Hingga akhirnya, ada seorang malaikat yang menyelamatkannya. Sosok tersebut adalah Baskim, teman Albanianya yang menyadari kesalahannya dan benar-benar menganggapnya sebagai sahabat terbaik yang pernah ia miliki.

Gambaran Konflik di Daerah Enklave

Hidup di daerah konflik dan merupakan enklave merupakan hal tak mudah. Film ini cukup apik menggambarkan kondisi itu. Gambaran ini terlukis pada beberapa adegan penting, semisal saat bus yang ditumpangi bibi Nenad, Milica (diperankan Anica Dobra) diserang saat menuju enklavenya.

Milica yang akan melihat ayahnya juga bertemu dengan rombongan pesta pernikahan orang-orang Albania yang melintas. Walau ada banyak darah yang mengalir di tubuh orang-orang Serbia dari Beograd tersebut, nyatanya mereka bak dua makhluk yang berlainan jenis. Tak ada interaksi. Tak ada pandangan mata dan tentunya tak ada komunikasi.

Rombongan pengantin Albania melintas di samping orang-orang Serbia yang baru saja diserang. Sumber : Enklava film./ Screenshoot pribadi
Rombongan pengantin Albania melintas di samping orang-orang Serbia yang baru saja diserang. Sumber : Enklava film./ Screenshoot pribadi
Begitu pula ketika imam Gereja Ortodoks Timur mengantarkan Baskim yang ia temukan tergeletak di tengah jalan ke rumah kakeknya. Gambaran konflik itu masih bisa terlukis saat sang imam dan sang kakek Baskim bertemu. Tak ada ucapan terima kasih, klarifikasi, bahkan sepatah katapun tak terucap dari kedua  orang tersebut. Hanya pandangan mata yang penuh curiga yang begitu tampak.

Baskim terluka dan diantarkan imam Gereja Ortodoks Timur ke kakeknya. Sumber : Enklava film./ Screenshoot pribadi
Baskim terluka dan diantarkan imam Gereja Ortodoks Timur ke kakeknya. Sumber : Enklava film./ Screenshoot pribadi
Untunglah, film ini ditutup dengan apik. Saat Nenad mengungsi ke Beograd dan kembali sekolah, ia bahkan bercerita bahwa teman muslim Albanianya adalah teman terbaik. Ia juga tak marah ketika teman-teman Serbianya malah mengatainya sebagai anak Albania. Bagi Nenad, ia tak punya musuh. Semuanya adalah teman yang bisa ia ajak bermain.

Pereda Ketegangan Konflik Kosovo-Serbia

Kehadiran film Enklava ini juga menjadi salah satu poin dalam upaya damai konflik Sebia-Kosovo. Peristiwa rusuh 2004 yang menjadi ide dasar film ini menjadi bukti bahwa bibit kebencian bisa dimulai sejak dini. Peristiwa sekecil apapun bisa menyulut kemarahan besar. Termasuk, upaya Serbia yang mencoba membuka layanan kereta api ke Kosovo dengan gerbong kereta bertuliskan "Kosovo adalah bagian dari Serbia" pada 2017 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun