Tak perlu baliho besar, kerja nyata dan hasil yang bisa dinikmati masyarakat adalah pencitraan yang terus dilakukan oleh Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Bu Risma memang istimewa. Di sisa jabatannya yang tinggal satu tahun lagi, beliau masih saja memberikan kerja terbaiknya untuk Kota Surabaya. Salah satu wujud kerja nyata itu adalah penyediaan lift pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kota Surabaya.
Adanya lift pada JPO tentu menjadi angin segar tersendiri. Bukan alasan umum lagi, menggunakan JPO memang menjadi hal yang paling tidak disukai oleh orang Indonesia. Termasuk pula Kota Surabaya.
Tak hanya sekadar tanjakan tinggi, lebar JPO pun seringkali dianggap terlalu sempit. Bau apek yang menyengat akibat aroma pesing dari oknum yang melakukan BAK dan sampah menumpuk juga menjadi penghalang. Ditambah, tindak kejahatan yang kerap terjadi juga membuat alasan orang tidak menyeberang melalui JPO.
Dengan adanya lift, maka aktivitas penyeberangan diharapkan berlangsung dengan lancar. Angka kecelakaan akibat tidak disiplinnya pengguna jalan bisa ditekan. Berjalan dan menggunakan angkutan umum pun jadi lebih mudah.
Adanya lift JPO ini juga semakin meneguhkan Kota Surabaya sebagai kota yang ramah bagi siapa saja, terutama bagi penyandang disabilitas.
Pembangunan lift JPO di Kota Surabaya sebenarnya sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2018 kemarin. Uniknya, untuk membangun lift JPO ini, Pemkot Surabaya tidak menggunakan dana dari APBD Kota Surabaya barang sepeserpun. Seluruh dana pembangunan JPO ini dianggarkan dari CSR perusahaan swasta yang ikut andil dalam bentuk pemasangan reklame di sekitar JPO. Jadi, simbiosis mutualisme benar-benar terjalin erat.
Ada beberapa titik JPO yang diberikan fasilitas lift. Kebanyakan, lift JPO dipasang di jalan protokol Kota Surabaya yang sering dilalui pejalan kaki.
Beberapa titik tersebut adalah di dekat Stasiun Wonokromo-DTC, Jalan Basuki Rahmad (Basra), Jalan Prof. Maestopo, Jalan Pemuda, dan Jalan Tunjungan. Selain di titik tersebut, Pemkot Surabaya juga membangun JPO baru yang disertai lift seperti di Frontage A Yani yang dikenal sebagai pintu masuk Kota Surabaya.
Saya mencoba untuk melihat dan melintasi JPO di beberapa titik di Surabaya pada akhir pekan kemarin. Ada dua titik yang menjadi uji coba saya menjajal lift JPO ini. Salah satunya adalah lift JPO di Jalan Pemuda Surabaya. JPO ini berada di ujung Delta Plaza atau Plaza Surabaya. Adanya JPO di jalan ini memang mutlak adanya. Kendaraan melaju sangat kecang di jalur searah tersebut. Â Â
Di bawah JPO, ada seorang petugas berseragam hitam dari Pemkot Surabaya yang stand by dengan HT-nya. Beberapa pejalan kaki yang ingin menaiki JPO menggunakan lift dibantu oleh petugas tersebut. Setelah lift terbuka dan pejalan kaki masuk, maka tugas selanjutnya berpindah kepada petugas yang berada di bagian atas JPO.Â