Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyelami Kematian Kota Banyumas

19 Februari 2019   09:40 Diperbarui: 19 Februari 2019   20:19 8648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pedagang berjalan kaki dari arah Pasar Banyumas. - Dokumen Pribadi.
Seorang pedagang berjalan kaki dari arah Pasar Banyumas. - Dokumen Pribadi.
Gemerlap Kota Purwokerto di Alun-alun Purwokerto. - Dokumen pribadi.
Gemerlap Kota Purwokerto di Alun-alun Purwokerto. - Dokumen pribadi.
Sambil meneguk es dawet di sisi selatan Alun-alun Banyumas, saya menerawang kehadiran kedai es cincau kekinian berskala nasional yang mulai masuk di salah satu Mall Purwokerto. Dengan terus mengipasi kepala yang kepanasan, saya membayangkan betapa sejuknya duduk manis di kafe itu dengan AC yang segar. Dua hal yang nyaris sama, namun sangat bertolak belakang. Akankah kejayaan Banyumas kembali terulang?  

    

 Sumber Bacaan:

(1) (2)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun