Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kala BTN Memberi Banyak Manfaat bagi Warga Sekolah

8 Februari 2019   08:55 Diperbarui: 8 Februari 2019   09:26 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa-siswi sedang mengantre untuk menabung. - Dokumen Pribadi,

Setiap hari Selasa pagi, saat jam istirahat, ada momen spesial yang sangat berkesan di sekolah saya.

Bukan senam, makan bersama, ataupun acara seremonial lain. Momen itu adalah detik-detik menunggu kedatangan petugas Bank Tabungan Negara (BTN) yang akan mengambil setoran uang tabungan warga sekolah. Ya, saya sering memberi tanda khusus di hari Selasa pada kalender pendidikan yang saya canangkan sebagai hari menabung.

Sudah lebih dari lima tahun, BTN telah menjalin kerja sama dengan sekolah kami. Mulanya, BTN hanya berfokus pada kampanye gemar menabung yang menyasar siswa-siswi kami melalui Tabungan BTN Junior. Tabungan khusus anak-anak sekolah yang bertujuan mengajari mereka gemar menabung sejak dini.

Kegiatan yang semakin hari semakin sulit untuk dilakukan. Mengingat, dengan masuknya berbagai budaya global dan kemajuan IPTEK, anak-anak cenderung untuk hidup konsumtif. Ditambah lagi, kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya memiliki simpanan tabungan membuat kegiatan menabung adalah kegiatan yang jarang dilakukan.

Untungnya, BTN memiliki inisiatif untuk masuk ke sekolah-sekolah dan memudahkan warga sekolah yang ingin menabung. Warga sekolah tak perlu susah-susah ke kantor kas BTN terdekat untuk bisa menabung. Para guru pun tidak perlu repot-repot lagi mencatat dan mengurusi administrasi tabungan anak-anak.

Sekolah kami hanya perlu menugaskan seorang guru untuk menampung buku tabungan BTN Junior anak-anak yang disetorkan setiap hari Selasa. Guru Kelas juga hanya bertugas mengingatkan kepada anak-anak yang memiliki rekening tabungan BTN Junior untuk mempersiapkan uang yang akan mereka tabung sembari terus mengkampanyekan gerakan sadar menabung.

Alhasil, setiap tahunnya, terus terjadi kenaikan jumlah nasabah tabungan BTN Junior di sekolah kami. Dari semula hanya sekitar 10 anak tiap kelas, lambat laun menjadi hampir separuh lebih dari keseluruhan siswa kini menjadi nasabah BTN Junior.

Apa yang menyebabkan siswa-siswi kami begitu antusias menjadi nasabah BTN Junior?

Jawabannya tak lain BTN telah menjadi Sahabat Generasi Digital & Milenial Indonesia. Sahabat Keluarga Indonesia dan tentunya Sahabat Anak-anak Indonesia. Menabung di BTN, terutama BTN Junior sangat mudah. Mereka hanya perlu memberikan fotokopi akta kelahiran dan mengisi formulir untuk diberikan kepada petugas yang datang ke sekolah. Mereka hanya perlu melakukan setoran awal sejumlah 20.000 rupiah. Dengan uang sebanyak itu, mereka telah mendapat sebuah buku tabungan bergambar anak-anak yang cukup menarik perhatian.

Mereka hanya perlu menambah nominal minimal 10.000 rupiah pada setoran selanjutnya. Jumlah yang cukup bisa dijangkau oleh anak-anak. Pada beberapa kesempatan di kelas, sebagai guru, saya kerap memberi mereka pengajaran untuk menyimpan uang jajan mereka dahulu seribu atau dua ribu rupiah setiap harinya. Nantinya, jika hari Selasa tiba, uang yang mereka kumpulkan bisa ditambah dari orang tua mereka untuk ditabungkan ke tabungan BTN Junior.

Salah seorang guru memberi penjelasan sederhana mengenai cara membaca saldo tabungan BTN Junior. - Dokumen Pribadi.
Salah seorang guru memberi penjelasan sederhana mengenai cara membaca saldo tabungan BTN Junior. - Dokumen Pribadi.
Peran dari orang tua dalam kegiatan menabung ini juga tak kalah penting. Berkat BTN, semakin banyak orang tua yang sadar untuk mengajarkan anaknya konsisten menabung. Bahkan tak jarang, cukup banyak orang tua yang sudah sejak hari Senin langsung menyerahkan uang dan buku tabungan putra-putri mereka kepada guru yang bertugas lantaran takut sang anak lupa atau berencana tidak masuk sekolah pada hari Selasa. Mereka tak ingin menyia-nyiakan kedatangan petugas BTN ke sekolah yang sangat membantu barang sekali saja.

Konsistensi yang dilakukan para orang tua itu memang beralasan. Dengan rutin menabung di Tabungan BTN Junior, mereka banyak terbantu dalam menghadapi segala kegiatan siswa yang membutuhkan banyak biaya. Semisal, acara perpisahan kelas, pelepasan siswa kelas VI, hingga acara khitan bagi siswa laki-laki. Walau menabung hanya 10.000 rupiah di Tabungan BTN Junior, bagi mereka hal itu sudah sangat membantu. Meski kecil yang penting rutin. Dan, tak perlu lagi mengantre di bank. Mereka juga mendapat bunga tabungan jika saldo yang mereka miliki di atas 50.000 rupiah.

Berkat BTN, banyak orang tua kelas VI yang terbantu saat akan mengadakan pelepasan siswa. - Dokumen pribadi.
Berkat BTN, banyak orang tua kelas VI yang terbantu saat akan mengadakan pelepasan siswa. - Dokumen pribadi.
Tak melulu dinikmati oleh siswa-siswi kami, para guru dan staf juga merasakan kedatangan petugas BTN ke sekolah. Mereka juga membuka beberapa jenis tabungan BTN dan konsisten menabung bersama dengan para siswa setiap hari Selasa. Ada yang menabung di produk Tabunganku dan ada pula yang menabung di Tabungan Batara. Terutama, bagi kami Guru Honorer yang tidak menerima gaji dari rekening bank dan mendapat uang pemasukan tambahan dari usaha sampingan.

Kegiatan outbond yang membutuhkan banyak biaya juga bisa terlaksana berkat anak-anak menabung di BTN Junior setiap minggunya. - Dokumen Pribadi.
Kegiatan outbond yang membutuhkan banyak biaya juga bisa terlaksana berkat anak-anak menabung di BTN Junior setiap minggunya. - Dokumen Pribadi.
Adanya petugas BTN yang datang membantu kami untuk ikut gemar menabung demi masa depan. Tak perlu banyak, pada setiap penyetoran, kami biasanya hanya menabung sekitar 20.000 hingga 30.000 ribu rupiah. Sama dengan apa yang dilakukan anak-anak, walau sedikit yang penting konsisten. Banyak hal yang bisa kami dapat dari kegiatan menabung bersama BTN ini. Selain mendapat kesempatan menabung dan mendapat bunga, kami jadi banyak tahu mengenai produk BTN yang sangat bermanfaat.

Petugas BTN juga beberapa kali memberi penjelasan kepada kami di kala mereka datang saat jam istirahat. Salah satunya adalah adanya Program KPR Bersubsidi. Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa memiliki rumah tapak atau rumah susun. Dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan, Program KPR Bersubsidi ini sangat membantu kami, para guru honorer yang kebanyakan generasi milenial berpenghasilan rendah untuk bisa memiliki rumah.

Selama 69 tahun mengabdi, BTN telah banyak berbuat untuk membantu kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kedatangan petugas BTN di sekolah kami adalah salah satu wujud nyata dari upaya mulia itu. 

Mereka tak sekedar menjual produk yang memiliki nilai jual, namun turut aktif membantu nasabahnya agar bisa menggunakan dan merencanakan uang mereka dengan baik. Berkat BTN, sekolah kami juga mendapat nilai tambah pada penilaian akreditasi sekolah dan adiwiyata berkat kerja sama dengan pihak luar yang sangat bermanfaat.

BTN pun benar-benar menjadi Sahabat Generasi Digital dan Milenial Indonesia. Upaya jemput bola dalam usaha gemar menabung pun sudah dibuktikan dengan nyata. Semoga BTN tetap konsisten dengan usaha mulianya. Selamat Ulang Tahun ke-69 BTN, terima kasih sudah menjadi sahabat kami semua.

Bang Bing Bung yuk kita menabung

Tang Ting Tung jangan dihitung

Menabung di BTN pasti dapat banyak untung 

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun