Walau demikian, pelan tapi pasti, warga Kota Malang tak perlu lagi silau dengan keberhasilan tetangganya, Kota Surabaya dalam usaha menata kotanya menjadi kota yang cerdas. Memang masih sangat dini untuk menyimpulkan, namun usaha Pak Wali bolehlah untuk diapresiasi. Apalagi, beliau juga berusaha dekat dengan warganya melalui media sosial, maka kriteria peningkatan kualitas hidup pun cukup terpenuhi.Â
Dalam beberapa waktu ke belakang, beliau malah membuat satu trending topic di Twitter berupa jodohmalang. Segera, tagar ini  menjadi viral nasional. Mengkampanyekan kembali bahwa Kota Malang layak dihuni berkat manusia-manusia cerdas di dalamnya yang menata kota sehingga membuat siapa saja jatuh cinta.
Dalam caption di banner Twitternya, Sam Sutiaji berkata bahwa kota ini penuh potensi. Tantangan yang dihadapi tentu beragam dan bervariasi. Perlu aspirasi, koordinasi, dan komunikasi, dan tentu saja gagasan dan opsi-opsi solusi. Tanda kita peduli, dan siap bersinergi dalam kolaborasi.
Siap sam, sebagai warag Kota Malang saya siap untuk ikut andil bersama Pemkot dalam menata kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H