Uniknya, rasa dari lagu-lagu itu kerap masuk dengan tak sengaja di dalam tulisan saya. Ajaibnya, saya justru menemukan ide baru setelah mendengar lagu itu yang kok nyambung dengan fakta dan opini yang saya rangkai. Itulah hubungan erat antara musik dan tulisan yang sama-sama merupan karya seni.
Bagaimanapun juga, saya juga tak bisa bersikap perfeksionis yang berlebihan. Bisa-bisa, buku saya tak akan terbit sampai kiamat kubro. Saya pun akan membatasi sejauh mana saya bisa membahas hal-hal yang saya ketahui.
Layaknya lari maraton, saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan tulisan saya. Entah diterima atau tidak oleh penerbit mayor, itu urusan nanti. Yang penting, misi saya sebelum ajal menjelang sudah terpenuhi. Menuangkan pikiran dalam sebuah buku tulisan.
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI