Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Demokrasi ala JKT48, Bisakah Meraih Kembali Puncak Kejayaan?

21 November 2018   09:13 Diperbarui: 21 November 2018   21:32 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shani yang menangis setelah gagal memuncaki Pemilu JKT48 tahun ini. - Jawa Pos

Cindy Yuvia ketika masa kampanye Pemilu kelima JKT48. - @Cindvia_JKT48
Cindy Yuvia ketika masa kampanye Pemilu kelima JKT48. - @Cindvia_JKT48
Kemenangan Cindy Yuvia dari sang petahana membuatnya kini mendapatkan banyak kesempatan. Namun, kesempatan ini juga harus dibuktikan dengan prestasi yang memuaskan. Ia dan member terpilih lainnya akan diuji dalam single kali ini.

Apalagi, sinar JKT48 yang mulai meredup seperti yang dilontarkan Melody harus kembali diraih. Menurut Melody, puncak kesuksesan JKT48 memang terjadi pada 2013 dan mengalami titik terendahnya di tahun 2016.

Kini, dengan hasil pemilu raya ini apakah JKT48 akan bisa meraih kembali sinarnya? Kita tunggu saja. Yang jelas, sebagai fans JKT48 saya hanya bisa berharap mereka tetap mampu memberi semangat dalam dunia hiburan, terlepas apapun kontroversinya.

Lagu-lagu mereka tetap menjadi pacuan semangat dalam beraktivitas. Apalagi, jika bayang-bayang kesuksesan dan sosok member lama yang sudah lulus bisa mereka hilangkan dan bisa tergantikan oleh member baru yang jauh lebih menarik, sinar terang itu pasti akan datang lagi.

Sumber :

(1)(2)(3)(4) (5)  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun