Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memahami Enklave dan Eksklave yang Mengerikan Itu

19 September 2018   12:21 Diperbarui: 20 September 2018   12:20 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film Enklava yang mengisahkan rumitnya kehidupan di daerah enklave entitas Serbia yang dikelilingi Kosovo. Eksodus etnis Serbia saat kejayaan negara Yugoslavia membuat banyak enklave dan eksklave entitas bangsa terbentuk ketika negara ini ambruk pada awal 1990an. Meski memiliki jalan cerita bagus, film ini mengandung kontroversi. (Sumber : http://www.enklavafilm.com)

Berlin Barat yang terpisah dengan daerah induk  di Jerman Barat hanya memiliki akses udara untuk menuju dunia luar. Blokade selama kurun waktu tersebut dilakukan oleh Jerman Timur hingga tembok Berlin runtuh pada 1989.

Tembok Berlin yang melegenda itu (alamy.com)
Tembok Berlin yang melegenda itu (alamy.com)
Cerita mengenai eksklave yang cukup miris lain adalah salah satu cerita yang sering kita dengar dan saksikan. Apalagi kalau bukan Jalur Gaza, daerah milik Palestina. Daerah yang terpisah dari Jalur Barat ini sering  menjadi bulan-bulanan pendudukan Israel.

Blokade terhadap dunia luar membuat penduduk Jalur Gaza tidak memiliki akses untuk melakukan aktivitas kehidupan mereka. Israel menjadi tumpuan utama ketika blokade dilakukan meski penduduk di sana sangat tak menginginkannya.

Jalur Gaza, eksklave negara Palestina. Beberapa literasi yang saya baca menceritakan bahwa Israel menganggap daerah itu adalah seujung kuku yang menganggu. Blokade darat, laut, dan udara dilakukan Israel beberapa kali dalam kurun waktu terakhir. (Al Jazeera)
Jalur Gaza, eksklave negara Palestina. Beberapa literasi yang saya baca menceritakan bahwa Israel menganggap daerah itu adalah seujung kuku yang menganggu. Blokade darat, laut, dan udara dilakukan Israel beberapa kali dalam kurun waktu terakhir. (Al Jazeera)
Masih banyak enklave dan eksklave yang ada di dunia ini. Masih banyak  pula yang menyisakan sengketa perbatasan diantara dua negara yang saling memiliki enklave dan eksklave.

India dan Bangladesh adalah salah satu  contoh negara yang memiliki enklave dan ekslave dengan perbatasan yang sangat rumit. Mereka baru menyelesaikan sengketa perbatasan pada 2015 kemarin setelah banyak penduduk di sana yang ragu dengan status kewarganegaraannya. 

Kedua negara melakukan praktik pertukaran wilayah berlangsung secara bertahap dari 31 Juli 2015 hingga 30 Juni 2016.

Enklave dan Ekslave di Indonesia

Meski tidak memiliki eksklave, namun ada daerah negara lain yang  dikelilingi wilayah Indonesia. Daerah ini adalah distrik Oecussi-Ambeno  yang dimiliki negara Timor Leste. 

Distrik ini terpisah dari daerah  induknya dan dikelilingi wilayah Provinsi NTT. Sebenarnya, di Indonesia sendiri pernah terjadi daerah enklave dan  ekslave yang sering dilakukan oleh Belanda untuk memecah belah bangsa. Perpecahan Kerajaan Mataram menjadi 4 kerajaan kecil membuat wilayah ini memiliki daerah enklave dan eksklave satu sama lain. 

Dua daerah terkenal yang menjadi enklave adalah Kotagede (pusat kerajinan perak) dan Imogiri (tempat peristirahatan terakhir raja-raja Mataram). Dua daerah ini merupakan daerah milik Kasunanan Surakarta yang dikelilingi  oleh Kasulatanan Yogyakarta. Politik devide et impera membuat persaingan kebudayaan terjadi di dua daerah enklave tersebut.

Imogiri dan Kotagede (warna pink tua) diapit daerah Kasultanan Yogyakarta yang berwarna hijau (wikipedia)
Imogiri dan Kotagede (warna pink tua) diapit daerah Kasultanan Yogyakarta yang berwarna hijau (wikipedia)
Enklave dan Ekslave di Kampung Saya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun