Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kenikmatan Mengemper untuk Menyantap Bakso Kecambah Malang

1 Agustus 2018   09:38 Diperbarui: 1 Agustus 2018   09:46 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga kaki lima, rasa bintang lima. Jejeran mobil itu buktinya. - Dokumen Pribadi.

Kelima, jangan lupa untuk menambahkan irisan bawang selederi dan bawang goreng ke dalam mangkuk bakso. Tapi, masih ada satu hal yang juga tak boleh dilewatkan. Pedagang bakso menyediakan jeruk nipis untuk diperas di atas kuah bakso yang panas. Inilah yang menjadi salah satu ciri khas dari bakso ini. Lalu, pedagang pun akan menghitung harga bakso yang kita beli dan baru kita bayar seusai menyantap bakso.  

Setelah semua usai, maka waktu untuk bergerilya mencari tempat pun dimulai. Yang unik, pedagang bakso ini tak menyediakan tempat duduk. Jadi, kita harus duduk di emperan yang ada di sekitar rombong bakso. Ada selasar pos kamling yang cukup sempit dan ada pula taman kecil jika ingin mendapatkan posisi yang lebih longgar. Pedagang bakso juga telah menyebar kecap, saos tomat, dan sambal pedas yang mantap di beberapa sudut untuk mengemper.

Mau mengemper di mana? - Dokumen Pribadi
Mau mengemper di mana? - Dokumen Pribadi
Mengemper di taman juga asyik. - Dokumen Pribadi.
Mengemper di taman juga asyik. - Dokumen Pribadi.
Mengemper di dekat sungai juga boleh. - Dokumen Pribadi.
Mengemper di dekat sungai juga boleh. - Dokumen Pribadi.
Kalau saya sih, duduk dekat sambal saja, bener gak mbak? #Eh - Dokumen Pribadi
Kalau saya sih, duduk dekat sambal saja, bener gak mbak? #Eh - Dokumen Pribadi
Untuk masalah minum, jangan khawatir untuk tidak menemukannya. Di dekat penjual bakso, penjual Es Degan telah siap dengan minuman segarnya. Hanya 3000 hingga 5000 rupiah, satu gelas es degan pun bisa kita nikmati setelah menyantap bakso yang mantap. Menyantap bakso ini dengan lahap di tengah dinginnya Kota Malang adalah kenikmatan paripurna. Rasa kuah bakso yang kental berpadu dengan sedikit rasa asam dari perasan jeruk nipis membuat cita rasa bakso ini tiada duanya. Segarnya sayuran yang berada di dalamnya seakan menyempurnakan harmoni. Dan, pedasnya sambal yang ikut meramaikan suasana turut melarutkan nostalgia akan Kota Malang yang begitu mendalam.

Hmmm mantap. - Dokumen Pribadi,
Hmmm mantap. - Dokumen Pribadi,
Rasanya tak rela kalau suapan terakhir tersisa- Dokumen Pribadi
Rasanya tak rela kalau suapan terakhir tersisa- Dokumen Pribadi
Jadi, kalau kurang nambah aja asal bayar ya. - Dokumen Pribadi
Jadi, kalau kurang nambah aja asal bayar ya. - Dokumen Pribadi
Tak heran, sejak pukul 10 pagi kala pedagang bakso ini bersiap dengan dagangannya, para fans garis keras sudah menanti. Bahkan, banyak diantaranya rela memarkirkan mobilnya agar tak kehabisan butiran pentol bakso ini. Walau, banyak diantara mereka bisa saja makan di restoran mewah bintang lima. Namun, memilih mengemper di dekat pos kamling sepertinya pilihan lebih asyik. Apalagi, kalau ada kepuasan yang tiada tara dengan harga lebih murah.

Harga kaki lima, rasa bintang lima. Jejeran mobil itu buktinya. - Dokumen Pribadi.
Harga kaki lima, rasa bintang lima. Jejeran mobil itu buktinya. - Dokumen Pribadi.
Nah, bagi yang akan berkunjung ke Kota Malang, segeralah mampir ke bakso ini sekitar pukul 10.00 hingga 12.00. Tapi, tak jarang pula bakso telah habis beberapa menit setelah transaksi penjualan dibuka. Untuk para Kompasianer yang akan datang di gelaran ICD 2018 ini, tak perlu risau jika benar-benar ingin mencicipi bakso ini. Hanya perlu menempuh jarak sekitar 3 km dari lokasi ICD, menggunakan ojek daring adalah cara utama untuk menuju tempat ini.

Jadi, masih ada alasan untuk tidak datang di ICD Kompasiana dan mencoba kenikmatan tiada tara bakso ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun