Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Antre Menukarkan Uang ke Pecahan Baru

5 Juni 2018   20:14 Diperbarui: 6 Juni 2018   09:59 3543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrean penukaran uang di Stadion Gajayana layaknya laga Arema. - Dokuemen Pribadi

Ketiga, bagi Anda yang ternyata kekurangan uang tunai, Anda bisa mengambil uang tunai di ATM yang terdapat di mobil kas bak tersebut. Jadi, Anda tak perlu repot keluar dari antrean untuk sekedar mencari ATM terdekat. Banyak penukar uang yang harus gigit jari merelakan antreannya diterobos dan mengulang lagi antrean lantaran mencari ATM.

ATM di mobil kas. - Dokumen Pribadi
ATM di mobil kas. - Dokumen Pribadi
Keempat, selepas menukarkan uang, terdapat prosesi penyelupan tinta ke jari tangan. Sama seperti pemilu, kegiatan ini dimaksudkan untuk membatasi nasabah agar tidak melakukan penukaran uang secara berulang. Sayang, tinta yang digunakan mudah sekali untuk dihilangkan.

Petugas tinta. Dokumen Pribadi.
Petugas tinta. Dokumen Pribadi.
Kelima, jika memungkinkan, hindari membawa anak kecil dalam proses menukarkan uang. Butuh waktu sekitar 3 hingga 4 jam untuk bisa mendapatkan uang baru ini karena memang animo masyarakat yang sangat tinggi. Banyak tempat penukaran uang tidak menyediakan tempat duduk sehingga saat antrean berjalan calon nasabah harus berdiri. Waktu selama itu cukup menyiksa bagi anak-anak. Beberapa petugas kepolisian yang mengawal penukaran uang bahkan sering memindahkan jalur antrean lantaran tempat tersebut cukup terik dan banyak terdapat anak kecil.

Cuaca terik, bawa payung atau topi sangat disarankan. - Dokumen Pribadi,
Cuaca terik, bawa payung atau topi sangat disarankan. - Dokumen Pribadi,
Keenam, bawalah tas atau benda lain untuk menyimpan uang. Banyak nasabah, termasuk saya yang lupa membawa tempat untuk menyimpan uang. Tidak semua memberikan amplop untuk menyimpan uang pecahan baru. Membawa uang di keramaian di atas tangan terbuka adalah sebuah tindakan yang dapat mengundang kejahatan.

Terakhir, bersabarlah. Mengingat waktu antrean yang lama, maka bersabar adalah kunci dari keberhasilan. Banyak calon nasabah yang tak sabar berganti jalur antrean karena melihat mobil kas yang baru datang.

Padahal, mobil tersebut masih dalam tahap persiapan dan membutuhkan waktu lama untuk melayani nasabah. Jika sudah mengantre, setialah di antrean tersebut apapun yang terjadi. Maka, persiapkan gawai, buku, atau syukur-syukur Al-Quran untuk menunggu antrean yang lamanya ekuivalen dengan perjalanan Kereta Api Ambawara Ekspres relasi Surabaya-Semarang PP.

Bersabarlah, saya datang pukul 7 pagi dan baru terlayani pada waktu sesuai jam yang ada di dalam mobil itu, - Dokumen Pribadi,
Bersabarlah, saya datang pukul 7 pagi dan baru terlayani pada waktu sesuai jam yang ada di dalam mobil itu, - Dokumen Pribadi,
Baik, sekian tips menukarkan uang dari saya dan selamat menukarkan uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun