Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Perjalanan Pasukan Air di Sungai Brantas

4 Mei 2018   21:35 Diperbarui: 4 Mei 2018   22:23 1310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Kalimas, Anak Sungai Brantas di sekitar Taman Prestasi, Surabaya. - Dokumen Pribadid
Kondisi Kalimas, Anak Sungai Brantas di sekitar Taman Prestasi, Surabaya. - Dokumen Pribadid
"Wah, cukup sulit juga, ya. Apa tidak bisa dengan penjernihan sederhana yang kita lakukan pada semester lalu, Pak"?

"Pertanyaan bagus. Penjernihan seperti itu hanya bisa digunakan untuk menggumpalkan endapan kasar. Namun, untuk masalah limbah domestik ini yang banyak mengandung deterjen dan sabun maka harus dilakukan pengolahan IPAL yang tepat. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama sebagai usaha untuk menjaga kelestarian Sungai Brantas."

"Tapi, dibandingkan di Jakarta dan Jawa Barat seperti yang saya lihat di televisi, sungai di sini masih cukup bersih, Pak".

Bendungan Gampengrejo, Kediri yang masih memanfaatkan aliran Sungai Brantas. - Dokumen Pribadi
Bendungan Gampengrejo, Kediri yang masih memanfaatkan aliran Sungai Brantas. - Dokumen Pribadi
"Benar. Dibandingkan Sungai Citarum yang mengalami pencemaran tinggi, Sungai Brantas masih cukup bersih. Namun, bukan berarti tak ada bahaya yang mengancam akibat pencemaran Sungai Brantas. Salah satunya adalah timbulnya penyakit pada manusia. Apa saja penyakit itu?"

"Diare, Pak!"

"Ya, diare. Penyakit ini akan banyak timbul pada masyarakat yang hidup di sekitar bantaran sungai. Nah, masyarakat kota kita juga banyak yang hidup di sepanjang bantaran Sungai Brantas. Tahukah kalian bahwa Provinsi Jawa Timur menempati peringkat dua dalam kasus diare yang muncul. Dan, itu banyak menyerang masyarakat terutama anak-anak di bantaran sungai ini."

Jawa Timur menempati peringkat dua kasus diare di Indoenesia. Sebagian besar adalah penduduk di DAS Brantas. - Dokumen Pribadi.
Jawa Timur menempati peringkat dua kasus diare di Indoenesia. Sebagian besar adalah penduduk di DAS Brantas. - Dokumen Pribadi.
"Makanya, pola hidup sehat itu penting ya, Pak."

"Saya sepakat. Tak hanya itu, jangan sampai sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Jawa Timur ini sejak peradaban Hindu-Buddha menjadi petaka bagi kehidupan kita. Kalian mengerti?"

Warga harus melewati timbangan untuk menyeberangi Sungai Brantas akibat jembatan lama di dekat PG Mrican Kediri Putus. - Dokumen Pribadi.
Warga harus melewati timbangan untuk menyeberangi Sungai Brantas akibat jembatan lama di dekat PG Mrican Kediri Putus. - Dokumen Pribadi.
Hingga ujungnya di Surabaya, keberadaan sungai ini tetap penting. - Dokumen Pribadi.
Hingga ujungnya di Surabaya, keberadaan sungai ini tetap penting. - Dokumen Pribadi.
"Mengerti, Pak."

"Bagus. Baiklah, kita akhiri pembelajaran kedua Tema 2 Sub Tema 2 kali ini. Semoga kalian bisa memetik hikmahnya. Selamat Pagi".

Sumber : (1)(2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun