Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BAZNAS Kota Malang bersama Bolang Menggelar Pameran UMKM

18 Desember 2017   10:48 Diperbarui: 18 Desember 2017   13:00 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbak Lilik, salah satu blogger Kompasiana membacakan puisi karya anak-anak SMK


Hari minggu (17/12/2017) kemarin menjadi momen yang penting bagi Badan Amil dan Zakat Nasonal (BAZNAS) Kota Malang. Bertempat di sepanjang Jalan Gajahmada, di sebelah timur Kantor Balaikota Malang dan Gedung DPRD Kota Malang diadakan pameran UMKM binaan BAZNAS Kota Malang. Pameran bertajuk Pasaraya BAZNAS ini diikuti oleh berbagai bentuk UMKM yang selama beberapa tahun ini telah diberi modal oleh BAZNAS.

Untuk meningkatkan produktivitas UMKM binaannya tersebut, maka BAZNAS menggelar acara pameran ini selama dua hari sejak hari sabtu. Beberapa produk makanan seperti jus buah, keripik, hingga makanan berat semacam rujak dan tahu telur disajikan. Aneka pakaian muslimah seperti hijab dan mukena menjadi salah satu stan favorit. Tak hanya itu, aneka kerajinan bernilai seperti mainan anak, pajangan dinding, hingga dompet juga dipamerkan. Kreasi-kreasi yang ditampilkan oleh BAZNAS ini menjadi salah satu bukti bahwa zakat tak hanya sekedar menjadi nilai ekonomi yang stagnan dan habis pakai.

Semangat merajut dan memajukan ekonomi umat ini dapat diibaratkan sebagai usaha mencapai kekuatan besar dari gabungan kekuatan kecil. Ibarat sekumpulan semut yang bersatu menjadi kelompok koloni besar. Jika banyak UMKM binaan BAZNAS Kota Malang yang semakin berkembang, maka tak mustahil ekonomi umat islam khususnya di Kota Malang juga bisa bersaing dengan kekuatan ekonomi lainnya.

Aneka dompet dan berbagai keperluan lainnya (Dokpri)
Aneka dompet dan berbagai keperluan lainnya (Dokpri)
Acara yang baik ini ternyata didukung oleh Komunitas Bolang yang sudah kita kenal sebagai wadah blogger Kompasiana Malang. Bolang dipercaya BAZNAS menjadi Event Organizer (EO) dalam menyukseskan acara ini. Untuk memeriahkan acara, tak hanya pameran saja yang digelar namun juga aneka pertunjukan dari siswa-siswi sekolah islam dan beberapa anak jalanan.

Nah yang semakin seru adalah bedah buku antologi puisi bertajuk Dia pun Luka karya siswa-siswi SMK Al-Kaafah. Antologi puisi ini ditulis dengan binaan rekan-rekan Bolang. Dua anggota Bolang yang sudah malang melintang di dunia fiksi yakni Mbak Lilik dan Mbak Desi menjadi mentor siswa-siswi tersebut. Keduanya menjadi guru sekaligus penyemangat kepada siswa-siswi tersebut untuk terus semangat menyelesaikan karyanya. Bukan hal mudah memang untuk memulai sebuah karya tulisan. Terlebih, bagi anak-anak muda yang akan menerbitkan karya dalam sebuah buku. 

Keduanya berkisah mengenai suka duka dalam membimbing para siswa tersebut. Meski ada banyak tantangan, namun ketika buku tersebut akhirnya bisa terbit, maka segala kesusahan saat proses penulisan menjadi hilang. Tergantikan dengan rasa bahagia atas kelahiran buku tersebut. Inilah peran dari para senior untuk terus menggugah generasi muda agar mampu meningkatkan kemampuan menulisnya.

Siswa-siswi SMK Al-Kaaffah yang menulis buku antologi puisi bimbingan teman-teman Bolang (Dokpri)
Siswa-siswi SMK Al-Kaaffah yang menulis buku antologi puisi bimbingan teman-teman Bolang (Dokpri)
Peran menulis ini juga dikuatkan oleh Pak Yunus, selaku koordinator Bolang. Pak Yunus memberikan paparan tentang Komunitas Bolang dan juga mengenalkan Kompasiana kepada para pengunjung pameran. Menurut Pak Yunus, untuk mengasah kemampuan menulsi tak ada rumus khusus selain menulis, menulis, dan menulis. Salah satu wadah menulis yang sangat baik adalah Kompasiana. Blog bersama ini telah cukup dikenal dan berisikan banyak penulis berkualitas yang lahir dari proses yang panjang.

Mbak Lilik, salah satu blogger Kompasiana membacakan puisi karya anak-anak SMK
Mbak Lilik, salah satu blogger Kompasiana membacakan puisi karya anak-anak SMK
Pak Yunus mengenalkan Bolang dan Kompasiana kepada pengunjung pameran (Dokpri)
Pak Yunus mengenalkan Bolang dan Kompasiana kepada pengunjung pameran (Dokpri)
Buku Antologi Puisi karya anak-anak SMK (Dokrpi)
Buku Antologi Puisi karya anak-anak SMK (Dokrpi)
Berkat acara yang sukses ini membuktikan bahwa Bolang juga mampu menjadi mitra yang bisa dipercaya bagi lembaga yang membutuhkan kerjasama. Di sela-sela acara, saya berkesempatan berbagi pengalaman dengan rekan-rekan Bolang mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan. Meski saya berdomisili di Kota Malang, namun karena berbagai kesibukan saya baru tahu beberapa waktu belakangan ini tentang komunitas yang cukup bagus ini. Semoga Bolang tetap bisa menjadi komunitas yang mampu berbuat banyak terutama bagi dunia kepenulisan dan aneka kegiatan yang bermanfaat terutama di Kota Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun